Sebelum Meninggal, Calon Praja IPDN Asal Lampung Dea Amanda Sempat Lakukan ini di Pagi Hari

Di pagi hari sebelum meninggal dunia, almarhumah yang merupakan alumnus SMAN 2 Bandar Lampung itu sempat melakukan hal ini.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Tribun Lampung
Dea Amanda Calon Praja IPDN yang meninggal saat Diksar di Semarang, Minggu (1/10/2017). 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017, Dea Amanda (17) harusnya resmi dilantik menjadi praja pada tanggal 17 Oktober 2017 mendatang.

Namun sayang Dea Amanda keburu berpulang ke hadapan Illahi, Minggu (1/10/2017), saat sedang mengikuti Pendidikan Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Meninggalnya Dea Amanda juga hanya berselang delapan hari menjelang ulang tahunnya yang ke-18.

Dilansir TribunJabar.co.id dari Tribun Lampung, adik Dea Amanda, Amalia Putri merasa terpukul akan kepergian kakaknya yang beberapa hari lagi akan memperingati hari lahir.

"Iya tanggal 9 Oktober besok ini, kakak saya kelahiran tahun 1999, tinggal beberapa hari lagi usianya sudah genap 18 tahun," ungkap Amalia.

Baca: Video-video Kondisi Terkini Kawah Gunung Agung

Baca: Impian Jadi Penyanyi Internasional Kenyataan, Agnez Mo Jadi Sorotan Media Amerika Serikat

Di pagi hari sebelum meninggal dunia, almarhumah yang merupakan alumnus SMAN 2 Bandar Lampung itu sempat melakukan komunikasi kepada keluarganya.

Ayah Dea Amanda, Edi Hanafiah (51), mengatakan pada Minggu pagi dirinya mengobrol dengan anaknya lewat telepon.

"Cuma pagi ini (kemarin), Dea cerita ke saya mau nebus foto. Saya bilang, ambil aja uang, kan ada uang di ATM, ambil secukupnya. Dia malah pesan ke saya suruh olahraga dan jaga kesehatan," ungkap Edi.

Menurut Amalia, kakaknya memang kerap berkomunikasi dengan keluarga di pagi hari untuk sekadar mengabarkan keadaannya saat di IPDN.

Baca: Bung Karno Begadang Lakukan ini saat Malam Penculikan Para Jenderal TNI AD oleh G30S PKI

Namun calon Praja IPDN asal Lampung itu nyatanya tidak pernah menyampaikan keluhannya kepada orang tua, dirinya lebih memilih bercerika kepada sang adik.

"Kakak sempat mengeluh, kalau di sana capek banget. Serba lari bahkan sampai 10 menit," kata Amalia.

"Ya saya bilang, sabar aja, ikhlas ngejalaninnya. Tapi kakak juga berpesan agar tidak memberi tahu mama kalau ia capek selama menjalani Diksar," tambahnya.

Kepergian Dea memang tak pernah disangka-sangka oleh pihak keluarga atau teman-temannya.

Baca: Girls Squad Nia Ramadhani Tambah Personil, Netizen Soroti Kehadiran Sosok Ini: Lah Kok Bisa Sih

Kendati demikian almarhumah seperti telah merasakan firasat akan berpulang.

Hal itu diketahui dari penjelasan sang adik, Amalia Putri.

"Itu pas setelah salat Id, dia sampai meminta maaf ke papa dan mama, dan bilang ke saya, Dek besok besok kamu salat id sendiri ya gak sama kakak," ujar Amalia.

Kepergian gadis asal Lampung itu juga memberikan duka mendalam bagi teman-temannya sesama alumnus SMAN 2 Bandar Lampung.

Satu di antara teman Dea, Rinanda Salsabila (18) mengatakan almarhumah sempat menghubunginya untuk janjian bertemu jika pulang ke Lampung.

"Kita shock banget karena DM-nya 'tunggu gua di Lampung', gak taunya pulangnya malah kayak gini sudah tiada," ujar Rinanda.

Rinanda mengetahui kabar meninggalnya Dea dari Amalia melalui direct message instagram pukul 10.00 WIB.

"Terakhir DM lewat IG itu, sudah itu dapat kabar seperti ini, memang selama saya kenal Dhea dia pendiam, tapi kalau sudah kenal orangnya cerewet," ungkapnya.

Baca: Ini Dia Satu-satunya Jenderal yang Lolos dari Target PKI, Sempat Dituduh Jadi Dalang

Baca: Sempat Cerai Setelah Nikah Muda, Artis Cantik Ini Dikabarkan Akan Gelar Pernikahan Keduanya

Penyebab Kematian

Menurut Gubernur Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata, sebelum meninggal almarhumah sempat mengalami gejala sesak napas.

"Pengakuan ke temannya ada sesak napas, gejala-gejala itu ada. Setelah makan, bilang ke teman bahwa perutnya agak kenyang. Kemudian lari muter satu-dua kali. Biasa, tidak ada yang berlebihan. Prosedur juga sudah ditempuh," ujar Ermaya di RS Bhayangkara Semarang, Minggu (1/10/2017).

Baca: Dekat dengan Chelsea Islan, Inilah 4 Fakta Putra Marini Zumarnis. No 3 Bikin Baper Cewek

Untuk meyakinkan keterangan dari teman-teman Dea, rencananya akan dilakukan autopsi terhadap jenazah Dea.

Namun pihak keluarga menolak hal itu dikarenakan sudah merasa ikhlas atas kepergian Dea Amanda.

Ditambah lagi pihak keluarga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah.

Baca: Sebelum Meninggal, Calon Praja IPDN Asal Lampung Dea Amanda Sempat Lakukan ini di Pagi Hari

Baca: Impian Jadi Penyanyi Internasional Kenyataan, Agnez Mo Jadi Sorotan Media Amerika Serikat

Baca: Ibu Syarifah Syok Melihat Kelamin Palsu Ada di Kamar Pengantin Baru, Menantunya Ternyata . . . .

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved