Sebelum Meninggal, Calon Praja IPDN Asal Lampung Dea Amanda Sempat Lakukan ini di Pagi Hari

Di pagi hari sebelum meninggal dunia, almarhumah yang merupakan alumnus SMAN 2 Bandar Lampung itu sempat melakukan hal ini.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Tribun Lampung
Dea Amanda Calon Praja IPDN yang meninggal saat Diksar di Semarang, Minggu (1/10/2017). 

Kepergian Dea memang tak pernah disangka-sangka oleh pihak keluarga atau teman-temannya.

Baca: Girls Squad Nia Ramadhani Tambah Personil, Netizen Soroti Kehadiran Sosok Ini: Lah Kok Bisa Sih

Kendati demikian almarhumah seperti telah merasakan firasat akan berpulang.

Hal itu diketahui dari penjelasan sang adik, Amalia Putri.

"Itu pas setelah salat Id, dia sampai meminta maaf ke papa dan mama, dan bilang ke saya, Dek besok besok kamu salat id sendiri ya gak sama kakak," ujar Amalia.

Kepergian gadis asal Lampung itu juga memberikan duka mendalam bagi teman-temannya sesama alumnus SMAN 2 Bandar Lampung.

Satu di antara teman Dea, Rinanda Salsabila (18) mengatakan almarhumah sempat menghubunginya untuk janjian bertemu jika pulang ke Lampung.

"Kita shock banget karena DM-nya 'tunggu gua di Lampung', gak taunya pulangnya malah kayak gini sudah tiada," ujar Rinanda.

Rinanda mengetahui kabar meninggalnya Dea dari Amalia melalui direct message instagram pukul 10.00 WIB.

"Terakhir DM lewat IG itu, sudah itu dapat kabar seperti ini, memang selama saya kenal Dhea dia pendiam, tapi kalau sudah kenal orangnya cerewet," ungkapnya.

Baca: Ini Dia Satu-satunya Jenderal yang Lolos dari Target PKI, Sempat Dituduh Jadi Dalang

Baca: Sempat Cerai Setelah Nikah Muda, Artis Cantik Ini Dikabarkan Akan Gelar Pernikahan Keduanya

Penyebab Kematian

Menurut Gubernur Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata, sebelum meninggal almarhumah sempat mengalami gejala sesak napas.

"Pengakuan ke temannya ada sesak napas, gejala-gejala itu ada. Setelah makan, bilang ke teman bahwa perutnya agak kenyang. Kemudian lari muter satu-dua kali. Biasa, tidak ada yang berlebihan. Prosedur juga sudah ditempuh," ujar Ermaya di RS Bhayangkara Semarang, Minggu (1/10/2017).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved