Sutradara Bertangan Dingin, Christopher Nolan Berjasa Bangkitkan Industri Kamera Analog

Setelah sutradara dari The Dark Knight memilih menggunakan roll film alih-alih kamera digital, harga roll film kembali normal.

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Tribun Jabar/Ferry Fadhlurrahman
Kamera analog poket merek Olympus dan Sony. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bangkitnya tren kamera analog ternyata berkat peran seorang sutradara terkenal, yaitu Christopher Nolan dan Quentin Tarantino.

"Analog itu sempet drop karena kodak bangkrut sekitar tahun 2008. Nggak ada produksi film lagi. Naik lagi pas Nolan sama Tarantino nggak mau pake digital pas bikin filmnya," ujar Yosua Unedho Hutabarat, kolektor kamera analog dan anggota Bandung Analog, kepada Tribun Jabar.

Dari cerita Yosua, pada tahun 2008 sampai 2012 sangat sulit mencari roll film karena jatuhnya pasar Kodak dan Fuji. Bahkan kalaupun ada, harganya sangatlah mahal.


Karena mahalnya harga roll film itulah yang membuat minat masyarakat kepada kamera analog menurun.

Bahkan Yosua sempat pensiun mengoleksi kamera analog tahun 2013 lalu.

Namun, setelah sutradara dari The Dark Knight memilih menggunakan roll film alih-alih kamera digital, harga roll film kembali normal.

"Harga roll sekarang yang paling murah sekitar Rp 40 ribu. Tergantung kualitas roll," ujar Yosua.

Masyarakat di Bandung sudah kembali mudah mendapatkan roll film dan kamera analog.

Kalaupun bingung, peminat kamera analog bisa mencari roll film di toko online.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved