Buat yang Belum Tahu, Ini Makna 212 pada Kapak dan Dada Wiro Sableng
Bagi Anda yang pernah membaca novel dan serial filmnya di Televisi, pasti tidak asing lagi dengan sosok Wiro Sableng.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG -
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bagi Anda yang pernah membaca novel dan serial filmnya di Televisi, pasti tidak asing lagi dengan sosok Wiro Sableng.
Wiro Sableng merupakan tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito.
Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh Sinto Gendeng, gurunya yang terkenal di dunia persilatan.
Saat beranjak dewasa, Wiro Sableng resmi menjadi seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki lambang "212" di dadanya.
Baca: 4 Artis yang Pasti Anda Kenal Ini Blak-blakan Mengaku Bangga Jadi Gay
Sehingga, Wiro Sableng memiliki banyak kesaktian selama petualangannya di dunia persilatan.
Tapi tahukan Anda? Apa makna yang tersirat dari lambang 212 tersebut?
Tak Terekspos, Inilah Potret Kecantikan Sassi Kirana Asmara. Putri Anjasmara yang Beranjak Dewasa https://t.co/ngeeBoFdgR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 22, 2017
Jik belum, yuk simak penjelasan Danu selaku ketua Padepokan Jagat Satria (Ebook Wiro Sableng) kepada Tribun Jabar berikut ini.
Sebagai pecinta Novel Wiro Sableng, Danu tahu betul makna apa yang tersirat dari lambang 212 yang melekat di kapak dan dada Wiro Sableng.
Danu menuturkan, angka 212 tidak hanya sekedar lambang biasa, tetapi memiliki makna filosofis yang tersirat pada lambang tersebut.
"Lambang 212 itu memuat unsur duniawi dan Tuhan yang Maha Esa," jelas Danu kepada Tribun Jabar, Kamis (21/9/2017).
Tuhan menciptakan segala sesuatu serba berpasangan, baik yg berasal dari dalam diri manusia maupun di luar diri manusia itu sendiri.
Nah, makna 212 yang berasal dari dalam diri manusia sendiri, contohnya adalah manusia yang diberikan 2 mata, 1 hidung, 2 telinga, 1 mulut, dan 2 kaki.
"Angka 212 akan selalu mengiringi di setiap roda kehidupan manusia, yang semuanya akan kembali kepada "Yang Maha Satu" dan "Sang Maha Pencipta" yaitu Tuhan Yang Maha Esa," jelas Danu.
Selain itu, Danu menambahkan, lambang 212 juga memiliki makna lainnya, yakni menggambarkan kehidupan manusia dan keagungan Tuhan yang Maha Esa.
Kata Danu, angka 2 pada bagian depannya bermakna "kedua orang tua" yang telah membesarkan anak - anaknya.
"Angka 2 yang pertama, adalah kedua orang tua Kita, hormati dan sanyangilah mereka, jaga, lindungi dan muliakanlah keduanya," ujar Danu.
Lanjut ke angka 1, Danu mengatakan, angka tersebut bermakna kebaktian manusia kepada Tuhan yang maha esa.

"Dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, InshaAllah atas ijin tuhan yanng maha esa, Kita akan merasakan kebahagiaan dunia akhirat," tutur Danu.
Nah, untuk angka 2 yang terakhir, Danu mengatakan, angka tersebut bermakna pada kedua orang mertua.
"Jika kita sudah berkeluarga, tentunya Kita akan memiliki kedua orang mertua, maka penting bagi Kita untuk menghormati dan menyayangi mereka, seperti Kita menyayangi kedua orang tua kandung sendiri," jelas Danu.
"Oleh sebab itu, makna angka 212 layak dijadikan pedoman dalam kehidupan manusia hingga di zaman moderen seperti sekarang ini," pungkas Danu. (*)