Kemendikbud Harapkan Banyak Animator Muda Bermunculan di Tiap Daerah
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud RI Maman Wijaya dalam sambutannya mengatakan bahwa animasi. . .
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI - Pusat Pengembangan Perfilman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar Workshop Animasi 2D (Dua Dimensi) tingkat dasar bagi siswa-siswi SMA/SMK, mahasiswa dan umum di Hotel Simply Valore The Edge Baros, Kota Cimahi, Selasa (19/9).
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud RI Maman Wijaya dalam sambutannya mengatakan bahwa animasi memiliki peranan yang sangat penting, selain bisa sebagai pendongkrak ekonomi sebuah negara, animasi ini juga menjadi sebuah industri baru (new media industry).
"Ini perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia agar tidak tertinggal jauh oleh bangsa-bangsa lain dan agar bisa bersaing dengan negara-negara lainnya," ujarnya pada pembukaan Workshop tersebut.
Workshop tersebut diikuti oleh 33 peserta siswa-siswi SMA/SMK, mahasiswi dan umum yang datang dari seluruh Indonesia seperti Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Maluku Utara, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Tenggara, dan Sumatera Barat.
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini ada menanam bibit-bibit animator-animator muda yang handal di bidang perfilman Indonesia dan diharapkan bisa mengembangkan animasi di daerahnya masing-masing," tutur Maman.
Acara ini akan berlangsung selama seminggu yakni 19-25 September dan bakal diisi oleh pemateri-pemateri yang handal di bidangnya.
Yang akan mengisi materi-materi umum terkait animasi dan perfilman yang akan dibahas di dalam ruangan maupun praktik langsung di Tecnopark Cimahi sebagai fasilitas lab praktek workshop.
Kegiatan workshop tersebut juga didukung oleh peralatan canggih berupa Tablet Pen Wacom yang diproduksi massal oleh PT Grandtech Systems Indonesia. (mud)