Ini Doa Awal Tahun yang Banyak Dibaca Umat Muslim! Benarkah Datang dari Rasulullah?
Menilik sejarah penetapan kalender Hijriah, kalender tersebut ditentukan di zaman Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu. Ini kesepakatan ahli sejarah
TRIBUNJABAR.CO.ID - Adakah doa akhir tahun dan awal tahun hijriah?
Hari ini, Kamis (20/9/2017) bertepatan dengan akhir tahun Hijriah atau tanggal 30 Dzulhijjah 1438 H. Dan besok, memasuki tahun baru Hijriah atau 1 Muharam 1439 H.
Di banyak masjid dan musala di Indonesia, banyak umat Muslim yang memanjatkan doa awal tahun dan akhir tahun.
Doa-doa itu dipanjatkan setelah salat Asar, karena pergantian kalender komariah atau kalender yang mengacu pada perputaran bulan, pergantian hitungan hari terjadi pada sore hari. Sebagian lainnya memanjatkan di malam hari.
Doa akhir tahun itu, doa yang dipanjatkan itu isinya meminta ampuna kepada Allah SWT dan berharap ridha dari Allah SWT.
Di banyak laman berkonten Islami, doa yang banyak dibaca oleh umat Muslim akhir tahun, yakni;
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Terjemahannya berikut ini.
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.
Janganlah pupuskan harapanku.
Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Dikutip dari laman Islamidia.com, membaca doa akhir tahun Hijriah sebanyak 3 kali memberikan faedah, Allah membebaskan hamba-Nya dari dosa dan kesalahan setahun yang lalu. Syaithan berkata “telah sia-sia pekerjaanku menggoda manusia selama 1 tahun lalu, karena dia membaca doa akhir tahun”.
Tidak Ada Pengkhususan Doa Akhir Tahun
Banyak pertanyaan, apakah ada doa akhir tahun Hijriah seperti dicontohkan oleh Rasulullah? Pertanyana ini muncul karena banyak orang Islam yang sedang memanjatkannya.
Menilik sejarah penetapan kalender Hijriah, kalender tersebut ditentukan di zaman Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu. Ini kesepakatan para kahli sejarah.
Seperti dikutip dari laman konsultasisyariah.com, itu berarti kalender hijriah belum dikenal di zaman nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, belum dikenal istilah ahir tahun ataupun awal tahun.