5 Fakta Pria yang Diterkam Buaya di Kaltim, Mengaku Seorang Pawang hingga Keanehan dari Sang Istri

Diketahui, buaya tersebut menerkam remaja seorang pria bernama Arjuna (16), dan seseorang yang mengaku pawang.

Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Penyisiran dilakukan oleh TNI AL maupun Polairud, guna mendapatkan korban kedua terkaman buaya, di Sungai Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (17/9/2017). 

Upaya untuk dapat segera menemukan korban telah dilakukan, mulai melakukan penyisiran dengan speedboat, hingga menggunakan bantuan pawang.

Sabtu (16/9/2017) seluruh personel sudah kembali ke dermaga, tempat kejadian korban diterkam buaya.

Sejumlah ritual dengan menaruh ketan hitam, ketan merah dan bahan lainnya, dilakukan dan ditempatkan di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Kukar pun mulai memasang spanduk peringatan bagi warga sekitar untuk tidak beraktivitas di sana.

Sekitar pukul 18.00 Wita, tim pencari yang terdiri dari Polri dan TNI kembali melakukan penyisiran, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda jenazah korban.

Hingga pukul 19.00 Wita, tim pencarian dengan penyisiran ke sungai dihentikan.

2. Supriyanto sempat melakukan ritual ini saat menolong Arjuna

Melansir dari Tribun Kaltim, saat Supriyanto melepas baju, sandal, dan menitipkam 2 unit telepon seluler kepada seorang warga, ia sempat melakukan ritual.

Saat itu, ia melakukan ritual di dalam air dengan menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada untuk memanggil buaya yang menerkam korban.

Setelah itulah, keberadaan Supriyanto menghilang karena tubuh sang pawang itu ditarik ke dalam air dan tak muncul lagi di permukaan.

Keberadaan Arjuna dan Supriyanto saat itu sama-sama tidak diketahui.

3. Fakta sesungguhnya sosok Supriyanto

Kembali melansir dari Tribun Kaltim, Supriyanto dikenal sebagai sosok 'orang pintar' di daerahnya.

Diketahui, ia kerap menyembuhkan penyakit tidak wajar yang diderita orang.

Namun, belakangan ini baru diketahui bahwa Supriyanto bukanlah pawang buaya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved