Wanita ini Didatangi 3 Pria, Dipegangi Kakinya, hingga Dibuat Tak Sadar, Kemudian Begini Nasibnya
Wanita ini adalah Suwatik (55), ia merupakan seorang pemilik warung kopi.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Wanita memang kerap menjadi sasaran kejahatan.
Mulai dari kasus pencurian, perampokan, pembunuhan, hingga kasus kejahatan seksual.
Modus yang dilakukan oleh para pelakunya pun juga beragam.
Mereka akan melakukan segala cara, agar korbannya mau menuruti keinginan mereka.
Terlebih, jika para pelakunya lebih dari satu orang.
Mereka akan memaksa korbannya menuruti segala hawa nafsu, dan keinginan mereka.
Baca: Hadapi Thailand, Timnas U-18 Indonesia Andalkan Trio Penyerang Egy Maulana-Rafli-Feby
Itu seperti yang terjadi baru-baru ini.
Seorang wanita di Lakarsantri, Surabaya menjadi korban kejahatan.
Wanita tersebut adalah Suwatik (55), yang merupakan seorang pemilik warung kopi.
Suwatik dibunuh secara sadis oleh para pelakunya.
Baru-baru ini pembunuhan sadis tersebut akhirnya terungkap.
Polisi berhasil menangkap dua orang yang menjadi pelaku pembunuhan itu.
Di hadapan polisi, kedua pelaku mengungkapkan kejadian sadis yang ia lakukan tengah malam itu.
Dua orang pria tersebut bernama Rifai (34), warga Bumiharjo Surabaya, dan Arwan (35) warga Jalan Pucang Surabaya.
Baca: Arsy Keceplosan Panggil Ibunya Pakai Sebutan ini, Ashanty Beri Peringatan
Kepada polisi, Rifai menceritakan kejadian sadis yang ia lakukan.
Bermula saat dirinya mampir di warung kopi milik Suwatik (55) tersebut, ia kemudian pergi bertemu dua rekannya Arwan dan AN menjelang tengah malam.
"Pukul 18.00 WIB Rifai ini datang ke warung, dia menggambar situasi. Pukul 23.00 WIB dia bertemu dengan dua rekannya yang kemudian dibonceng bergantian mendekati TKP," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela saat rilis kasus di depan halaman reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, Kamis (14/9/2017).
Saat itu toko tutup, sekitar pukul 01.30 WIB tiga orang tersebut mulai beraksi.
AN yang masih menjadi buron mengetuk pintu yang kemudian dibukakan oleh pemilik warung tersebut.
Saat itulah, AN mengancam dan memukul korban sembari meminta uang.
Namun korban menolak memberikan uang kepada pelaku.
Baca: Wajah Model ini Rusak Usai Disiram Air Keras, Dua Bulan Kemudian Penampilannya Bikin Melongo
Kemudian dibantu Rifai, AN menusuk leher korban menggunakan pisau.
"Saya bantu AN, saya pegangi kakinya saat berontak. Masih berontak, saya disuruh mengambil pisau di bawah kulkas," ujar Rifai kepada polisi sembari menundukkan kepalanya.
Usai aksi kejahatan yang dilakukannya, ketiga pelaku melarikan diri.
Alhasil setelah 14 hari pencarian, dua tersangka berhasil dibekuk polisi hingga ke Tuban, namun satu tersangka masih dalam pencarian. (TribunJatim.com, Nur Ika Anisa)