Terpopuler Kemarin
Najwa Shihab Bakal Muncul di Acara ini Usai Hengkang dari Metro TV hingga Kiper Filipina Bikin Heboh
Tayangan Najwa itu dinamakan 'Catatan Najwa' dengan tema 'Untuk Mereka yang Terhormat'. Ada juga kiper Filipina yang bikin heboh jelang laga Timnas.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Mundurnya Najwa Shihab dari program unggulan Mata Najwa di Metro TV cukup mengejutkan publik.
Informasi itu resmi disampaikan Najwa Shihab pada 8 Agustus 2017 lalu melalui akun media sosialnya.
Sementara episode terakhir Mata Najwa tayang pada 30 Agustus kemarin yang mengusung tema 'Catatan Tanpa Titik'.
Dalam episode itu Mata Najwa menghadirkan kolase berbagai episode lama yang dianggap penting dan berharga.
Kabar mendadak ini jelas cukup mengejutkan publik karena program Mata Najwa dianggap menjadi salah satu program unggulan dalam mengungkap praktik penyelewengan di pemerintahan.
Ditambah lagi karier Najwa Shihab selanjutnya pun menjadi tanda tanya besar karena ia tak pernah menjelaskan secara gamblang kemana nantinya ia akan berlabuh.
Apakah akan ke media tetangga atau justru akan fokus dalam aktifitas sosialnya sebagai Duta Baca Indonesia.
Di tengah tanda tanya besar, ternyata Najwa Shihab kembali muncul membahas isu yang jadi permasalahan utama Tanah Air.
Yakni permasalahan kasus korupsi di Indonesia dan senjakala kiamat KPK yang terus ditekan beberapa pihak.
Dengan pembawaannya yang lugas dan tegas, Najwa Shihab mengutarakan keresahan lewat video yang ia unggah di media sosial.
Ya, Najwa Shihab kembali 'mengudara' kepada penonton melalui channel YouTube dan Instagramnya, Kamis (13/9/2017) pukul 20.00 WIB.
Tayangan itu ia namakan 'Catatan Najwa' dengan tema 'Untuk Mereka yang Terhormat'.
Najwa Shihab mengutarakan keresahannya menyoal konflik Panitia Angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti diketahui, panitia angket DPR semakin liar untuk meniadakan KPK karena menganggap banyak pelanggaran Undang Undang dan peraturan internal yang dilakukan oleh KPK.
Ditambah kasus penyerangan kepada Novel Baswedan yang hingga kini masih belum menemui titik terang.
Padahal penyerangan tersebut sudah berlalu selama lima bulan.