Kerak Telor Ini Dibuat Orang Tasikmalaya, Rasanya Tak Kalah dengan Buatan Orang Betawi
Meski yang membuatnya bukan asli orang Betawi, Dendi mengaku, kerak telor buatannya tidak jauh berbeda dengan yang dijual di Jakarta.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Telor ayamnya sangat terasa, dan mampu membuat garing pada ujung kerak telornya.
Duri Ikan Tersangkut di Tenggorokan, Tak Perlu Panik Dulu, Lakukan Hal Ini! https://t.co/VB48mT8WnE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 13, 2017
Nah, bagi yang ingin menambah rasa pedas, Kang Dendi akan menambahkan potongan cabe rawit, dan lada ke dalam adonan kerak telor sebelum dimasak.
Hal yang unik dari kerak telor Kang Dendi ini adalah digoreng tanpa minyak, tetapi menggunakan arang.
Kebayang kan, gimana rasa otentiknya kerak telor khas Betawi ini ?
Dendi mengaku, sudah sekitar tujuh tahun berkeliling Bandung, untuk menjajakan makanan khas Betawi ini.
"Terkadang saya sering mangkal di sekolah - sekolah, Gasibu, dan Pasar Jumat Pusdai," ujar Dendi.
Edan! Jam Tangan Syahrini ini Harganya Puluhan Miliar Rupiah, Netizen: Saya Stroke Mendadak https://t.co/mHles6WpzX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 13, 2017
Khusus saat festival digelar di Bandung, Dendi tidak pernah ketinggalan untuk menjajakan kerak telor buatannya.
Pada Fesyar 2017 yang digelar di Pusdai Bandung, ia sudah mangkal sejak pukul 08.00 WIB.
Untuk satu porsi kerak telor buatan Dendi, dihargai Rp 15.000.