Kerak Telor Ini Dibuat Orang Tasikmalaya, Rasanya Tak Kalah dengan Buatan Orang Betawi

Meski yang membuatnya bukan asli orang Betawi, Dendi mengaku, kerak telor buatannya tidak jauh berbeda dengan yang dijual di Jakarta.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Fasko Dehotman
Kerak Telor 

Telor ayamnya sangat terasa, dan mampu membuat garing pada ujung kerak telornya.


Nah, bagi yang ingin menambah rasa pedas, Kang Dendi akan menambahkan potongan cabe rawit, dan lada ke dalam adonan kerak telor sebelum dimasak.

Hal yang unik dari kerak telor Kang Dendi ini adalah digoreng tanpa minyak, tetapi menggunakan arang.

Kebayang kan, gimana rasa otentiknya kerak telor khas Betawi ini ?

Dendi mengaku, sudah sekitar tujuh tahun berkeliling Bandung, untuk menjajakan makanan khas Betawi ini.

"Terkadang saya sering mangkal di sekolah - sekolah, Gasibu, dan Pasar Jumat Pusdai," ujar Dendi.


Khusus saat festival digelar di Bandung, Dendi tidak pernah ketinggalan untuk menjajakan kerak telor buatannya.

Pada Fesyar 2017 yang digelar di Pusdai Bandung, ia sudah mangkal sejak pukul 08.00 WIB.

Untuk satu porsi kerak telor buatan Dendi, dihargai Rp 15.000.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved