Kuliner Bandung

Menyantap Ayam Goreng Plus Sambal Leunca di Warung Nasi Bu Imas, Bikin Lupa Pulang

Saat mencicipinya, terasa tekstur daging ayamnya yang empuk dan asin, dengan ditemani gurihnya udang goreng tepung.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Fasko Dehotman
Warung Nasi Bu Imas 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bandung memang terkenal disebut kota sejuta kuliner, makanan seperti apapun tersedia di sini. Berbagai menu masakan lezat, unik dan otentik, siap dilahap begitu kaki Anda menginjak di Bumi Parahyangan ini.

Pendatang dari luar Bandung pun banyak yang memburu santapan ala Sunda, karena santapan ala Sunda menjadi menu wajib ketika berkunjung ke Bandung.

Jika Anda ingin mencicipi makanan khas bercita rasa Sunda, Anda bisa mencobanya di Warung Nasi Bu Imas. Warung nasi satu ini telah tersohor dan legendaris di Bandung, apalagi di kalangan mahasiswa dan pekerja.

Baca: Ini Kata Deddy Mizwar tentang Penarikan Dukungan Gerindra untuk Deddy Mizwar-Akhmad Syaikhu

Warung Nasi Ibu Imas menyuguhkan beragam sajian kuliner khas Sunda, dan rasanya pun sangat lezat dan otentik. Warung Nasi Bu Imas ini terletak di kawasan Jalan Balonggede, No 93, Regol, Kota Bandung.

Namun di sepanjang Jalan Balonggede, Anda akan menemukan banyak warung nasi yang bertuliskan Warung Nasi Bu Imas.


Tapi Anda tidak perlu bingung, meski banyak tempat makan yang menggunakan nama Bu Imas, hasil masakannya dan rasanya tetap sama.

Apabila Anda ingin menyambangi tempat yang pertama kali berdiri, lokasinya tepat dibelokan ke Jalan Pungkur.

Tampilan Warung Bu Imas ini tidak jauh berbeda dengan warung lainnya, hanya berupa bangunan sederhana dengan balutan warna kuning dan hijau di seluruh tembok dan spanduknya.

Saat masuk ke dalamnya, Anda akan merasakan suasana yang merakyat dengan ramahnya para pegawai Warung Nasi Bu Imas.

Menu di warung nasi Bu Imas
Menu di warung nasi Bu Imas (Tribunjabar/Fasko Dehotman)

Oleh pegawainya tersebut, Anda akan langsung dipersilakan untuk duduk di kursi panjang yang telah disediakan

Setelah duduk, Anda akan melihat beragam makanan khas Sunda yang disajikan diatas meja panjang.

Meja tersebut dibuat memutar memenuhi ruangan, sehingga Anda bisa langsung memilih menu apa yang ingin disantap di atas meja tersebut.


Pilihan menunya cukup banyak, yang terdiri dari ayam goreng, ayam bakar, babat goreng, empal, paru, pepes jamur dan usus ayam. Tersedia juga menu lain seperti petai, tempe, tahu, otak - otak, sayuran dan lalapan.

Selain itu, terdapat pula olahan sambal khas Sunda yang menggugah selera, yang terdiri dari sambal dadak, sambal leunca dan sambal karedok.

Ketiga sambal tersebut diletakan di atas meja dan disajikan gratis untuk pelanggan yang datang.

Dari keseluruhan menu yang ada, paling digemari oleh para pelanggan di sini adalah ayam goreng dan sambal leuncanya.

Ayam gorengnya memiliki bentuk berukuran sedang, dengan berwarna kekuningan.

Saat mencicipinya, terasa tekstur daging ayamnya yang empuk dan asin, dengan ditemani gurihnya udang goreng tepung.

Sambal Leunca
Sambal Leunca (Tribunjabar/Fasko Dehotman)

Sedangkan sambal leuncanya, terasa pedas, gurih dan sedikit pahit di lidah. Makan dengan sambel leunca di Warung Nasi Bu Imas dijamin akan bikin lupa segalanya.

Selain pedas, rasa sambal leuncanya membuat mulut benar-benar terbakar kelezatan, dan bikin keringat mengucur.

Pegawai Warung Nasi Bu Imas, Rochman menuturkan, sang pemilik Bu Imas pertama kali merintis usahanya sejak1980-an.

"Karena lezatnya sajian masakan Bu Imas, warung nasi ini kemudian berkembang dengan membuka cabang lainnya di sekitar Jalan Balonggede," ujar Rochman kepada Tribun Jabar, Selasa (12/9/2017).

Rochman mengatakan, meski banyaknya cabang Warung Nasi Bu Imas, soal rasa masakan tetap sama, karena berasal dari satu dapur (satu resep).

Rochman menambahkan, Selain di Jalan Balonggede, Warung Nasi Bu Imas juga buka di daerah lainnya seperti Jalan Pungkur dan Jalan Dr Soetomo.

Mengenai harga menu yang ditawarkan di Warung Nasi Bu Imas, Anda hanya cukup membayar Rp 8.000 - Rp 18.000, cukup murah bukan?

Jam operasional Warung Nasi Bu Imas, dibuka setiap hari pada pukul 07.00 WIB - 22.00 WIB. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved