Barakallah! Alunan Azan di Istana Alhambra Mendadak Viral, Terdengar Seperti Ada yang Menahan Tangis

Sebuah rekaman seorang pria berambut pirang yang melantunkan azan di bangunan tua di Spanyol mendadak viral.

Editor: Dedy Herdiana
Capture Facebook

TRIBUNJABAR.CO.ID - Sebuah rekaman seorang pria berambut pirang yang melantunkan azan di bangunan tua di Spanyol mendadak viral.

Seperti dilansir Geo.tv, Minggu (10/9/2017), adalah Mouaz Al-Nass, seorang warga Suriah yang melantunkan suara azan di Istana Alhambra, Spanyol.

Rekaman tersebut diunggah oleh Nass di akun jejaring sosial Facebook miliknya pada 7 September silam.

"Panggilan salat di dalam Istana Alhambra," tulis Nass dalam keterangan video tersebut.

Baca: Essien Unggah Pengakuan Soal Laga Persib Kemarin dan Komentari Aksi Pemain Semen Padang Ini

Dalam video itu, aksi Nass menarik perhatian para pengunjung Istana Alhambra.

Mereka tampak terdiam mendengar keindahan suara azan yang dilantunkan Nass.

Beberapa di antara mereka bahkan menghentikan kegiatan seperti mengambil gambar, hanya untuk mendengar suara azan tersebut.


Terdengar suara tercekat seolah menahan tangis dari orang yang merekam video tersebut.

"Barakallah," ujar suara tersebut.

Alasan Nass melakukan azan di istana tersebut sungguh menyentak.

Dia merasakan dinding istana, yang dibangun oleh umat Islam ini sudah lama tidak mendengar keindahan azan yang menjadi seruan kepada Allah.


Sekadar informasi, Nass lahir di Jeddah, Arab Saudi.

Menurut informasi di laman Facebook miliknya, dia belajar Inshad dan Maqamat di bawah para ahli saat mempelajari Tajweed dan Fiqh di bawah ayahnya, Dr Samir Al-Nass, seorang ilmuwan dari Suriah.

Mouazz memposting video tersebut pada tanggal 7 September.

Dalam waktu kurang dari 48 jam, video tersebut telah dibagikan ulang lebih dari 18 ribu kali

Orang-orang Muslim datang ke Spanyol pada tahun 711 AD di bawah komando Tariq ibn Ziyad, yang mendarat dengan tentaranya di sebuah tempat yang diberi nama 'Jabl al Tariq' (Batu Tariq).

Lokasi ini dikenal saat ini sebagai Gibraltar. (Tribunnews.com/Rendy Sadikin)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved