Persib Bandung
Herrie Setyawan: Sebelum Kang Ajat Bicara Begitu, Saya Sudah Terlebih Dahulu Tekankan ke Pemain
Pelatih yang sedang mengambil kursus A AFC ini juga mengibaratkannya dengan. . .
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Legenda Persib Bandung Ajat Sudrajat mengenang kembali mengenang motto tim-nya ketika ia berhasil membawa Persib menjadi juara perserikatan pada tahun 1990.
Dikatakan Ajat, prinsip 11 untuk 1 dan 1 untuk 11 itu merupakan alasan mengapa ia dan Persib bisa merajai Liga Perserikatan pada zamannya.
"Dulu kalau satu sakit, sakit semua, 11 untuk 1 dan 1 untuk 11 betul-betul jadi motto kami," ujar Adjat Sudrajat di Graha Persib, Kamis (7/9/2017).
Hal tersebut juga ternyata sudah diterapkan oleh assisten pelatih Persib Herrie Setyawan.
Heboh di Media Sosial, 'Messi' dari Indonesia Dinilai Cocok Bergabung dengan Persib Bandung https://t.co/CNfaMBcv8q via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2017
Ia mengaku sudah menerapkannya di tim sebelum Ajat Sudrajat berbicara seperti itu.
"Alhamdulilah, sebelum kang Ajat bicara gitu juga saya selalu tekankan ke pemain, kita harus sama, sakit pun harus kita terima sama-sama, ketika gembira pun semua merasakannya," kata Herrie Setyawan di Graha Persib, Kamis (7/9/2017).
Pelatih yang sedang mengambil kursus A AFC ini juga mengibaratkannya dengan sebuah bangunan.
Menurutnya, tim adalah bagian dari sebuah bangunan yang utuh, sehingga tidak dapat berdisi masing-masing.
Pemuda Bugis Bone Nikahi Bule Cantik Asal Jerman, Warganet Ramai Soroti Hal ini https://t.co/Xwy4gcVVxh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2017
"Maksudnya kita pondasi harus jadi satu, satu bangunan yang kokoh, dari individu-individu yang datang ke Persib, jadi kekuatan buat Persib," tutup Herrie Setyawan. (*)