Ingat Model Asal Kalimantan yang Buta karena Tidur Pakai Softlens? Nasibnya Makin Memprihatinkan

Akibat dari kebiasaan tidak melepas softlens itu, retina mata Donna mengalami kerusakan.

Editor: Indan Kurnia Efendi
Viva Permata Donna 

Baca: Fakta Tewasnya Suporter di Laga Timnas Indonesia vs Fiji: Takbir Terakhir Catur Juliantono?

Peristiwa malang yang menimpa Donna itu terjadi pada tahun 2014 lalu.

Akibat dari kebiasaan tidak melepas softlens itu, retina mata Donna mengalami kerusakan.

Awalnya hanya mata kanannya saja yang mengalami kebutaan, namun sayangnya kini malah kedua matanya yang tidak bisa melihat indahnya dunia.

"Awalnya Donna merasa belum menerima keadaan karena butanya Donna ini bukan dari lahir.

Jadi siapapun yang merasakan seperti Donna akan merasakan syok, depresi dan stres," ucapnya.

Hal yang paling memilukan adalah saat-saat Donna sangat emosional.

Ia berteriak dan berusaha menyakiti dirinya sendiri.

Karena itulah tangan Donna harus diikat.

Meskipun saat diwawancarai Silet Donna nampak tenang, tapi dirinya masih teringat masa-masa indahnya dulu.

Itulah yang menjadikan Donna sulit menerima keadaan.

Viva Permata Donna
Viva Permata Donna ()

Sebenarnya Donna sudah melakukan operasi dua kali guna menyembuhkan matanya.

Operasi pertama dilakukan di Kalimantan.

Namun setelah itu Donna dirujuk untuk melakukan operasi di Jakarta.

Ketika hendak operasi selanjutnya, pihak keluarga tidak mempunyai dana.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved