Wisata Bandung
5 Objek Wisata Alam yang Memukau di Kawasan Dago Pakar, Sayang Bila Tak Dikunjungi
Kawasan Dago Pakar memang memiliki potensi wisata alam yang memukau. Keindahan alam berupa . . .
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kawasan Dago Pakar memang memiliki potensi wisata alam yang memukau.
Diperkaya keindahan alam berupa barisan bukit dan banyaknya pohon cemara yang tumbuh.
Baca: Mampukah Persib Bandung Libas Sriwijaya FC? Ini Catatan 5 Pertemuan Terakhir Plus Videonya
Membuat kawasan Dago Pakar menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi.
Tapi tahukah Anda ? Apa saja objek wisata yang terdapat di kawasan Dago Pakar?
Daftar 5 Sapi Kurban Ngamuk, Nomor 3 Bikin Warga Ngacir ke Atas Pohon, Nomor 5 Ciut Ditodong Pistol https://t.co/Gm9dYpuPBJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 2, 2017
Berikut lima objek wisata di kawasan Dago pakar, yang telah dihimpun Tribun Janar.
1. Taman Hutan Raya Ir Juanda (Tahura)
Taman Hutan Raya Ir H Djuanda merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman.

Luas taman ini mencapai 590 hektare, yang membentang dari kawasan Dago Pakar hingga Maribaya.
Objek wisata ini dirasakan cocok untuk melepas penat hiruk pikuk perkotaan.
Selain taman yang ditumbuhi pohon - pohon sejuk.
Tahura Ir. Juanda jugabmemiliki berbagai macam wahana yang tersedia.
Krisdayanti Bicara soal Aurel dan Azriel: Jangankan Liburan, Makan Malam saja Belum Kesampaian https://t.co/8RrmMiZWvV #TribunJabar pic.twitter.com/T2IdBAprpv
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 2, 2017
Di antaranya glamping yang tersedia kusus bagi pengunjung Tahura Ir. Juanda.
Selain itu, dari Tahura Ir. Juanda, Anda juga bisa menyambangi Gua Belanda, Gua Jepang dan Curug Dago.
2. Gua Belanda
Goa Peninggalan Belanda dibangun pada awal tahun 1941.

Dulu dipergunakan untuk terowongan PLTA Bengkok.
Perbukitan Pakar merupakan kawasan yang sangat menarik bagi strategi militer Hindia Belanda.
Karena lokasinya yang terlindung dan begitu dekat pusat Kota Bandung.
Pada perang dunia kedua, Belanda memperluas goa untuk membangun Stasiun Radio Komunikasi.
Pembangunan ini sebagai pengganti Radio Malabar di Gunung Puntang yang berada di wilayah tak terlindung dari serangan udara.
Hingga saat ini Goa Belanda dapat dimasuki dengan aman.
3. Goa Jepang
Goa Jepang di Tahura Ir. Juanda adalah satu dari puluhan Goa Jepang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Yang umumnya dibuat pada rentang tahun 1942 - 1945.
Ketika pendudukan Jepang, Kota Bandung merupakan markas satu dari tiga kantor besar (bunsho) di pulau Jawa.
Bandung juga menjadi tempat pemusatan terbesar tawanan perang.
Di antaranya KNIL (Koninklijke Nederlands Indische Leger) yang merupakan Tentara Hindia Belanda, satuan sekutunya dan warga sipil.
Selain memanfaatkan goa buatan Belanda, Jepang juga menambahkan sejumlah goa di kawasan ini.
Goa-goa buatan Jepang dipergunakan untul keperluan menyimpan amunisi, logistik, dan komunikasi radio pada masa perang.
Pada masa Jepang, kawasan Tahura Ir. Juanda tertutup bagi masyarakat umum.
Namun saat ini, Goa Jepang bisa dikunjungi kapan pun oleh wisatawan.
4. Curug Dago
Kawasan Dago memang telah terkenal sebagai satu di antara beberapa tujuan wisata di daerah Bandung.

Rasanya tidak lengkap jika berwisata ke Bandung namun tidak mengunjungi daerah Dago.
Selain terdapat berbagai macam factory outlet dan restoran yang menyajikan kuliner dengan rasa yang lezat, di Dago juga terdapat wisata alam.
Satu di antara beberapa wisata alam tersebut adalah Curug Dago, yang berada di kawasan Jalan Dago Pojok.
Jika dari arah Kota Bandung, untuk sampai ke Curug Dago, Anda dapat melalui Jalan Dago Pojok yang berada di sebelah kiri jalan seberang Sheraton Hotel Bandung Jalan Ir H Juanda.
Di objek wisata ini terdapat air terjun setinggi 20 meter, yang dilengkapi juga fasilitas rest area. (Sumber : Liputan Yongki Yulius)
5. Tebing Keraton
Wisata Tebing Keraton Dago Bandung adalah salah satu destinasi wisata alam yang saat ini terkenal dan banyak digandrungi kalangan remaja.

Wisata Tebing Keraton sendiri terletak di salah satu tempat wisata Bandung yang lebih dulu populer, yakni Tahura Ir. Juanda.
Lokasi tepatnya berada di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Dago, Kabupaten Bandung.
Wisata Tebing Keraton Dago Bandung ini terletak di daerah perbukitan.
Sehingga, saat Anda menaikinya, Anda akan melihat keindahan perbukitan Bandung yang khas dan memanjakan mata.
Selain itu, Anda jug bisa melihat pamandangan Kota Bandung di sebelah barat Tebing Keraton.
Sedangkan di sebelah timur, Anda juga dapat melihat pemandangan kota kecil lembang dan persawahannya.
Objek wisata Tebing keraton tidak hanya menyajikan keindahan alam perbukitan.
Viral, Sapi Terdengar Seperti Menyebut Asma Allah Berulang Kali Sebelum Mengembuskan Napas Terakhir https://t.co/uWvFjx4L0Q via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 2, 2017
Konon, untuk waktu-waktu tertentu, Wisata Tebing Keraton Dago Bandung ini juga menyajikan pemandangan matahari terbit dan tenggelam yang sangat indah.
Di bagian ujung tebingnya, Anda akan menjumpai papin blok dengan kontur yang tidak merata.
Adanya pavin blok tersebut, menambah keindahan Tebing Keratonnya.
Itulah lima objek wisata yang terdapat di kawasan Dago Pakar.
Jika Anda ingin berkunjung kesana, sebaiknya berangkat lebih pagi.
Agar dapat menyempatkan diri untuk menikmati kelima objek wisata tersebun. (*)