Kisah Bule Ganteng Pilih jadi Tukang Becak di Belanda, Pernah Bilang Begini ke Presiden Jokowi

TRIBUNJABAR.CO.ID - Pengayuh becak tentunya biasa di temui di berbagai tempat di Indonesia.

Sebut saja di Yogyakarta atau di Solo.

Tapi jika menemukan pengayuh becak di luar negeri, tentu jadi hal yang tidak biasa bukan?

Adalah Daan Goppel, bule tampan yang memilih jadi seorang pengayuh becak di Amsterdam.

Bahkan becak yang dikemudikannya itu dibawa langsung dari Yogyakarta.

Baca: Malaysia Curangi Indonesia di Beberapa Cabang Perlombaan? Atlet ini Balas Lewat Prestasi Gemilang

Daan Goppel tidak 'sekonyong-konyong' memilih jadi tukang becak di negaranya, ada cerita menarik di balik pilihannya itu.

Bermula saat Daan mengunjungi Indonesia bersama adik perempuannya.

Melansir dari tayangan CNN Indonesia Morning Show, Daan selalu membawa kamus ketika ia pergi berkunjung ke suatu tempat, karena dirinya gemar berkomunikasi dengan warga lokal.

Sedikit demi sedikit Daan mulai belajar bahasa Indonesia.

Baca: Heboh Tarif Endorse Ibu Ayu Ting Ting Jutaan Rupiah, Netter Heran: Emang Artis? Mahal Banget

Heboh Grup Facebook 'Penggemar Kaos Dalam Singlet Anak SD',Netizen Murka dan Minta Adminnya Diciduk https://t.co/UrAMpUKeYn via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 24, 2017

Baca: Dulu Tembem dan Gendut, Siapa Sangka Penampilan Artis Ini Jadi Langsing. Lihat Perubahannya

Ketika telah selesai kuliah di negaranya, Belanda, Daan memutuskan untuk kembali ke tanah air dan kursus bahasa di Universitas Indonesia.

Karena kemampuannya berbahasa Indonesia, Daan sempat menjuarai lomba pidato bahasa Indonesia yang diselenggarakan Rumah Budaya Indonesia di Den Haag, Belanda.

Alasan Memilih Becak

Daan Goppel mulai merasa jatuh hati terhadap becak saat dirinya berkunjung ke Yogyakarta.

Di sana ia menaiki becak dan merasakan ada sensasi lain ketika menaiki alat transportasi yang menggunakan tiga ban tersebut.

"Karena kalau di becak ini tidak ada bunyi motor dan pemandangannya pun luas. Saat duduk di depan sebagai penumpang, itu memang pengalaman yang luar biasa," kata Daan Goppel.

Baca: Hanya Dihuni oleh Kaum Perempuan, Suku Ini Miliki Cara Aneh dan Mengerikan Untuk Hamil

Pemikiran untuk mengayuh becak di Belanda pun muncul.

Daan mencoba peruntungannya dan ternyata hasilnya memuaskan.

Becak yang dibeli Daan dari Yogyakarta itu harganya Rp 4 juta.

Tentunya ada perbedaan dari becak yang biasa ditemui di Indonesia.

Becak milik Daan mempunyai tempat duduk lebih luas, hal itu disesuaikan dengan ukuran tubuh para turis yang lebih besar ketimbang orang Indonesia.

Tidak seperti pengayuh becak biasa yang mengantarkan penumpang lalu pulang, Daan mengajak penumpangnya berkeliling Kota Amsterdam dan menjelaskan sejarah-sejarah yang ada di tempat tersebut.

Dengan kata lain Daan Goppel menjadi seorang tour guide yang menggunakan alat transportasi becak.

"Sejarah Kota Amsterdam ada berkaitan dengan Indonesia. Ada banyak tempat di sana yang penting untuk orang Indonesia," ujar Daan Goppel.

"Misalnya ada kapal VOC yang dulu ke Indonesia kemudian kembali ke Belanda, ada juga istana, dan ada tempat dulu dipakai sebuah perusahaan sekarang dikenal di Indonesia sebagai PELNI. Semua gedung pokoknya memiliki cerita tersendiri," tambahnya.

Bertemu Presiden Joko Widodo

Pada saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2017) kemarin, ternyata Daan Goppel hadir di Istana Negara.

Ia menjadi tamu undangan dan sempat bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Baca: Nggak Nyangka! Bos Fisrt Travel Anniesa Hasibuan Pernah Masuk Daftar 10 Wanita Inspiratif Indonesia

Baca: Viral di Medsos, Curhat Pilu Seorang Bocah yang Ayahnya Jarang Pulang karena Doyan Judi

Saat mengobrol dengan RI 1, Daan Goppel sempat menjanjikan sesuatu kepada Jokowi.

Jika Presiden Joko Widodo datang ke Belanda, maka Daan Goppel sudah siap dengan becaknya.

"Saat bapak ke Belanda lagi, ayo Becak sudah siap," kata Daan Goppel.