Terungkap Fakta-fakta Dana yang Didapat dan Digunakan Bos First Travel, Untuk Apa Saja?

TRIBUNJABAR.CO.ID - Biro perjalanan umrah First Travel tampaknya sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Pasalnya, bos dari biro perjalanan umrah tersebut tengah tersangkut kasus penggelapan dana.

Bersama sang istri, Andika Surachman dikenakan Pasal 55 jo Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan Penggelapan serta Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Hidup Bergelimang Harta, Inilah Tas Mewah yang Kerap Ditenteng Anniesa Hasibuan. Totalnya Miliaran! https://t.co/PTPlceUdjs via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017

"Pelaku ditangkap karena menjanjikan dengan cara menawarkan biaya umroh," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Setelah ditangkap, terungkap jumlah dana yang tersisa di rekening bos First Travel itu hanyalah sebesar Rp 1,3 juta.

Lalu ke mana dana jemaah yang menggunakan jasa First Travel?

Berikut Tribun Jabar himpun fakta-fakta mengenai dana yang digelapkan oleh Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

Baca: Hendak Berkurban? Ternyata Ada Larangan yang Harus Dilakukan Sebelum Berkurban Lho, Simak Yuk!

1. Biaya Jemaah

Bagi yang ingin menggunakan jasa perjalanan umrah First Travel, jemaah rata-rata harus membayar sebesar Rp 14,5 juta.

2. Jumlah jemaah yang telah mendaftar

Hingga kasus tersebut mencuat, diketahui sebanyak 72 ribu orang telah mendaftar untuk mengikuti peerjalanan umrah First Travel.

3. Jumlah dana First Travel dan yang diakui pada polisi berbeda

Jika satu orang dikenakan biaya sebesar Rp 14,5 juta dan dikalikan jumlah jemaah yang mencapai 72 ribu orang, maka dana yang diterima adalah sebesar Rp 1,04 triliun.

Meski begitu, pasutri bos First Travel itu hanya mengaku mendapat RP 700 miliar dari dana jemaah umrah.

Baca: Sudah Tahu Opick Beristri Dua, Ustaz Solmed: Ilmu Apa ini yang Dipakai, Saya Mau Belajar

4. Utang yang dimiliki First Travel

Hingga saat ini utang First Travel diketahui terbagi menjadi dua yaitu utang pengurusan tiket dan hotel berikut konsumsi selama di Arab Saudi.

Utang pengurusan tiket umrah adalah sebesar Rp 80 miliar.

Sedangkan utang dana hotel dan konsumsi di Arab Saudi adalah senilai Rp 24 miliar.

5. Dana yang telah dikeluarkan First Travel untuk umrah

Kepada polisi, tersangka Andika dan Anniesa mengaku telah memberangkatkan sekira 14 ribu jemaah umrah.

Total biaya yang dikeluarkan untuk memberangkatkan jemaah adalah sebesar Rp 203 miliar.

Baca: Kocak, Lihat Foto-foto Pencuri Tertangkap Gara-gara Kepalanya Nyangkut di Pagar

6. Dana jemaah yang digunakan untuk aset pribadi

Sebanyak 30 persen dari dana jemaah diketahui dipakai oleh Andika dan Anniesa untuk memperkaya diri.

Aset-aset tersebut di antaranya adalah satu unit rumah di Sentul, beberapa kendaraan mewah, berjalan-jalan ke luar negeri.

Selain itu dana jemaah umrah First Travel juga diketahui digunakan Anniesa untuk mengikuti pameran busana ke berbagai negara.

Baca: Empat Finalis Putri Indonesia Dikritik Netizen Karena Tampil Terlalu Vulgar, Lihat Videonya

7. Aset yang disita setelah penangkapan

Setelah ditangkap oleh polisi, beberapa aset milik Andika dan Anniesa turut disita.

Aset yang disita di antaranya adalah dua unit rumah di Sentul, Bogor, dan di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Lalu kantor First Travel di Depok dan enam unit mobil juga menjadi aset yang disita oleh polisi.

Baca: Hari Ini, Pesawat N219 Akan Jalani Flight Test Kedua

Kehidupan Glamor Bos First Travel

Kehidupan bergelimang harta dan dikelilingi barang mewah dirasakan oleh pasutri bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

Gaya hidup pasutri ini juga diketahui sangatlah glamor seakan tak pernah kehabisan uang.

Penasaran apa saja bentuk kemewahan yang dirasakan oleh Andika dan Anniesa?

1. Rumah bak istana

Andika dan Anniesa diketahui memiliki sebuah rumah di kawasan Sentul, Bogor, yang tampak seperti istana.

Saking mewahnya, gorden di rumah bergaya Eropa itu ditaksir berharga ratusan juta rupiah.

2. Mobil mewah

Saat ditangkap oleh polisi, sejumlah mobil mewah milik Andika dan Anniesa juga turut disita.

Tak sembarangan, mobil mewah koleksi pasutri bos First Travel ini berasal dari merek ternama.

Mobil mewah yang dimilikinya antara lain adalah Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, Vellfire, dan VW Caravelle.

Kapan Pelatih Kepala Persib Bandung Datang? Umuh Muchtar: Mungkin Sepulang dari Papua https://t.co/FMfy5EcGIZ via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017

3. Busana dan tas yang digunakan Anniesa

Dikenal juga sebagai seorang desainer ternama membuat Anniesa kerap tampil modis di hadapan publik.

Sejumlah busana dan tas keluaran rumah mode ternama dunia sering digunakan Anniesa, seperti Chanel dan Hermes.

Seakan menjadi brand favoritnya, Anniesa seringkali terlihat mengenakan mantel dan juga tas produksi Chanel.

Selain itu tas yang digunakan Anniesa juga berasal dari brand Dior, Moschino, Valentino, dan masih banyak lagi.

Tak tanggung-tanggung, jika ditotalkan, tas yang kerap ditenteng Anniesa harganya mencapai Rp 2,5 miliar.

4. Bepergian ke luar negeri

Jika melihat unggahan di akun Instagram Anniesa, Anda pasti tahu dirinya dan sang suami sering berjalan-jalan ke luar negeri.

Tidak hanya dengan suami, Anniesa juga kerap mengajak sanak keluarganya.

Baca: Kisah Bujangan yang Pengemis Nikahi Nenek 75 Tahun, Ini Awal Mulanya

Beberapa negara yang pernah ditangi bos First Travel ini antara lain adalah Amerika Serikat, Inggris, Turki, Arab Saudi, Dubai, dan Islandia.

5. Mengikuti pameran busana dunia dan memiliki butik

Menjadi seorang desainer membuat Anniesa kerap mengikuti berbagai event bergengsi di dunia seperti New York Fashion Week pada September 2016 dan Februari 2017 lalu.

Selain itu Anniesa juga ambil bagian di Kaftan Festival London pada 2015 dan Istanbul Modest Fashion Week pada 2016 silam.

Tidak hanya mengikuti pameran busana dunia saja, Anniesa juga diketahui memiliki butik sendiri bernama Anniesa Hasibuan Boutique.

Butik tersebut terletak di Promenade 20, Mampang, Jakarta Selatan.

(TribunJabar.co.id/Futhuriyyah Mahendra)