Sisa Makanan di Warteg Ini Selalu Didonasikan bagi Orang yang Kurang Mampu

Manager Warteg Hipster cabang Ranggagading, Ardhi (26), mengatakan tidak banyak orang yang tahu mengenai konsep donasi profit ini.

Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Menu makanan di Warteg Hipster bervariasi dan sayurannya selalu dibuat baru setiap hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Warteg Hipster tidak hanya memiliki konsep yang kekinian dan berbeda dari tempat makan murah lainnya.

Warteg yang berada di Jalan Ranggagading No 3 ini memiliki konsep donasi profit.

Manager Warteg Hipster cabang Ranggagading, Ardhi (26), mengatakan tidak banyak orang yang tahu mengenai konsep donasi profit ini.

Baca: Asyik Main Sepak Bola, Bocah ini Malah Berujung Tragis, Ibunya Syok saat Tahu Penyebabnya

Menurutnya Warteg Hipster tidak hanya mengutamakan profit dari setiap konsumen yang datang ke wartegnya tapi warteg ini juga mementingkan donasi.

"Donasi di sini adalah membantu orang yang tinggal di kolong jembatan. Kami memberikan donasi berupa makanan yang tidak habis," ujar Ardhi di Warteg Hipster, Jalan Ranggagading No 3, Rabu (23/8/2017).


Makanan yang tidak habis dikemas menjadi nasi bungkus sehingga lebih mudah ketika dibagikan kepada orang-orang yang ditemui di jalanan.

Ardhi mengklaim pembagian nasi bungkus tak hanya dilakukan pegawai Warteg Hipster tapi pemilik warung pun ikut turun ke lapangan untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan.

Karena sayuran tidak ada yang tersisa, dipastikan sayuran di Warteg Hipster adalah sayuran segar dan baru tiap hari.

Makanan di Warteg Hipster juga sangat terjaga kebersihannya.

Sayuran dan lauk pauk lainnya disimpan secara terpisah dan tidak berdekatan.

Hal ini membuat tidak akan adanya tetesan kuah yang jatuh tidak pada tempatnya dan menjaga kualitas rasa. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved