Jangan Berenang di Sungai Cimanuk! Korban Kedua yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan Tewas
Sebelumnya sekitar pukul 04.00, tim SAR sudah berhasil menemukan korban pertama bernama Riki (19).
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Seorang korban tenggelam di Sungai Cimanuk kembali ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Korban terakhir yang ditemukan adalah Fajar Hoirul Dwiasta (18), sekitar pukul 09.00.
Sebelumnya sekitar pukul 04.00, tim SAR sudah berhasil menemukan korban pertama bernama Riki (19).
Kepala Basarnas Jabar, Slamet Riyadi, mengatakan lokasi penemuan kedua korban tersebut tak jauh dari lokasi awal tenggelam. Tim yang bergerak sejak pagi hari, berupaya maksimal untuk segera menemukan korban.
"Kedua korban sudah meninggal saat ditemukan. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSU dr Slamet," kata Riyadi, Rabu (23/8/2017).
Putus dari Mantan Puteri Indonesia, Aktor Tampan Ini Akan Segera Menikahi Seorang Pramugari https://t.co/8qk0KC0CWC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017
Meski arus Sungai Cimanuk kini tak terlalu deras, Riyadi mengimbau kepada warga untuk tidak sembarangan berenang di kawasan sungai. Apalagi jika kurang mengetahui karakteristik sungai.
"Sudah beberapa kali ada peristiwa yang tenggelam di Cimanuk. Jangan sampai ada korban jiwa lagi," ujarnya.
Korban Berniat Mandi di Cimanuk
Tim SAR gabungan menemukan seorang pekerja kirmir Sungai Cimanuk yang tenggelam pada Selasa (22/8/2017) sore. Korban bernama Riki (19), warga Kampung Nyondol, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Basarnas Jabar, Slamet Riyadi, mengatakan satu korban ditemukan pada Rabu (23/8/2017) sekitar pukul 04.25 saat petugas melakukan pemantauan. Korban langsung dievakuasi ke RSU dr Slamet, Garut.
"Sekarang tim sedang fokus mencari satu korban lagi bernama Fajar. Tim Basarnas juga sudah diturunkan setelah mendapat informasi kemarin malam," ujar Riyadi, Rabu (23/8/2017) siang.
Heboh, Potret Teranyar Anniesa Hasibuan Bos First Travel yang 'Memesona'. Netter: Teu Boga Ka Era! https://t.co/VO739dzGiF via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017
Tim SAR, lanjut dia, dibagi menjadi tiga. Tim pertama mencari korban di lokasi kejadian awal, tim kedua menyusuri aliran sungai, sedangkan tim terakhir bertugas menjaga pintu air atau tempat yang diperkirakan terdapat korban.
"Kami juga imbau warga yang menyaksikan pencarian untuk tidak terlalu dekat. Harus mengutamakan keselamatan diri sendiri. Apalagi sampai menyebabkan kemacetan karena menyaksikan dari atas jembatan," katanya.
Sebelumnya dua orang pekerja pembangunan kirmir Sungai Cimanuk tenggelam saat berniat untuk mandi. Kedua korban tak bisa berenang dan tenggelam. Sejak kemarin petang hingga malam hari petugas berupaya mencari kedua korban.
Dua perahu karet diturunkan untuk mencari korban. Namun pencarian pada malam hari terkendala suasana yang gelap.
