202 Orang Sudah Mendaftarkan Diri sebagai Peserta ''West Java Eco Marathon''
Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pertama kalinya sebagai bagian dari promosi wisata alam Jawa Barat.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Gunung Tilu dan Gunung Wayang Windu di Pangalengan di Kabupaten Bandung, menjadi rute West Java Eco Marathon akan diadakan pada 15 Oktober 2017.
Kegiatan ini memperlombakan 4 kategori, yaitu kategori 5 km, 10 km, 21 km (Half Marathon), dan 42 km (Full Marathon).
Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pertama kalinya sebagai bagian dari promosi wisata alam Jawa Barat.
West Java Eco Marathon ini akan diikuti oleh para peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca: VIDEO TEASER-Dari Rakernas III PAN, Ridwan Kamil-Bima Arya Dikabarkan Berpasangan di Pilgub 2018
Sudah 202 peserta yang terdaftar, dua di antaranya berasal dari Amerika Serikat.
Ketua Panitia West Java Eco Marathon, M Ikhsan, mengatakan yang menjadi keunikan dalam marathon ini adalah kombinasi track marathon yang mulai dari jalan berbatu, aspal, sampai jalan berumput yang memiliki elevasi naik-turun.
"Nanti juga kita kumpulkan sampah. Nanti ada petugas atau relawan sepajang track maupun eventnya. Media promosi pun dibuat dari media yang gampang terurai.
Fatmawati Pernah Berlutut Kepada Inggit Garnasih Hingga Berlinang Air Matahttps://t.co/czJqyq6cJ0
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 21, 2017
Dari sisi lingkungannya, ada zero plastic di water station. Gelas plastik diganti dengan gelas kertas," kata Ikhsan di Gedung Sate, Senin (21/8/2017).
Gerakan ramah lingkungan pun, katanya, akan terlihat saat panitia hanya menggunakan sepeda atau sepeda listrik sebagai kendaraannya untuk mengurangi polusi.
Di beberapa titik, termasuk water station, katanya, akan ada pergelaran jaipongan dan pencak silat. Pelari bisa menyaksikannya di lokasi yang termasuk dalam tujuh desa tersebut.
Marathon ini, katanya, akan menjadi pengalaman berlari yang lain daripada yang lain karena diadakan di ketinggian antara 1.100 sampai 1.750 mdpl.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang meluncurkan kegiatan tersebut berharap kegiatan tersebut bisa rutin dilaksanakan tiap tahunnya di Jawa Barat.