Inilah Dua Jenis Mesin Rajut yang Digunakan Para Perajut Pakaian Binong Jati
Koordinator Sentra Rajut Binong Jati, Suhaya Wondo, menuturkan, mesin rajut tentunya menjadi hal yang vital bagi . . .
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Untuk menghasilkan pakain rajut yang bermutu, tentunya harus menggunakan mesin rajut.
Mesin rajut ini merupakan mesin yang dioperasikan oleh manusia untuk mempermudah pembuatan kain rajut dalam jumlah yang banyak.
Koordinator Sentra Rajut Binong Jati, Suhaya Wondo, menuturkan, mesin rajut tentunya menjadi hal yang vital bagi industri rajut lokal.
Baca: Ini Video Momen Menarik 6 Gol Persib Bandung Saat Tekuk Persegres Gresik United
"Biasanya para pengrajut menggunakan dua jenis mesin rajut untuk meproduksi pakain rajut," ujar Suhaya kepada Tribun Jabar, Senin (21/8/2017).
Berikut penjelasan Suhaya tentang dua jenis mesin rajut.
Fatmawati Pernah Berlutut Kepada Inggit Garnasih Hingga Berlinang Air Matahttps://t.co/czJqyq6cJ0
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 21, 2017
1. Mesin Rajut Datar
Mesin rajut datar ini bisa dibedakan dari bentuk susunan jarumnya yang berada pada bidang yang datar.
Mesin rajut datar juga terbagi menjadi dua, yakni manual dan otomatis.

Untuk yang manual, mesin ini dioperasikan dengan tenaga manusia dengan cara menggesek - gesekan handle pada mesin rajut.
Sehingga benang tersimpulkan oleh jarum-jarum yang telah di setting untuk membuat kain rajutan.
Sedangkan yang otomatis, mesin ini dioperasikan dengan tenaga listrik dengan menggunakan komputer sebagai pengatur pola dalam rajutan juga ketebalannya.
Namun, masih tetap harus ditunggu oleh manusia untuk penggantian benang ketika benang telah habis dari gulungannya.
2. Mesin Rajut Bundar
Mesin rajut bundar ini bisa dibedakan dari bentuk susunan jarumnya yang memutar dan berbentuk bidang lingkaran.
Mesin rajut bundar juga sama seperti mesin rajut datar ada yang manual dan juga ada yang otomatis.

Itulah beberapa penjelasan tentang dua jenis mesin rajut yang telah dihimpun Tribun Jabar.
Menurut Suhaya, yang paling banyak digunakan oleh perajut lokal adalah mesin rajut datar.
Suhaya menambahkan, saat ini belum ada perusahaan mesin rajut yang berada di Indonesia.
Kebanyakan mesin rajut berasal dari luar negeri seprerti Jepang, Korea dan China.
Merek dari mesin rajut yang ternama yakni Flying Tiger dab Around Three Star. (*)