Persib Day
Persib Bandung Tidak Punya Alasan untuk Gagal Kalahkan Persegres Gresik
Persib Bandung bisa membuat catatan serupa bahkan berpeluang menghadirkan mimpi lebih buruk bagi tim asal Gresik, Jawa Timur, itu.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Jika membandingkan hasil dua laga terakhir, Persib Bandung tampaknya tidak bakal kesulitan untuk menekuk Persegres Gresik United saat bentrok di di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (20/8/2017) malam.
Sejak guliran putaran kedua Liga 1, Pangeran Biru selalu mampu meraih poin baik laga kandang maupun tandang.
Baik melawan PS TNI maupun bentrokan kontra Arema menjadi catatan tersendiri bagi Maung Bandung dibandingkan selama putaran pertama.
Baca: Ini Alasan Polisi Tangkap Pengunggah Foto Injak Muka Jokowi Pakai Sandal Gunung
Kemenangan 3-1 atas PS TNI di Si Jalak Harupat dua pekan lalu mempertahankan catatan 'tak ternoda kekalahan' di laga kandang sejak Liga 1 bergulir.
Catatan penting lain, skor itu memperlihatkan perubahan lantaran pertama kali Atep dan kawan-kawan mencetak lebih dari dua gol sepanjang Liga 1.
Selain Promosi Perjalanan, Ternyata Inilah 'Rahasia' Para Artis yg Ikut Umrah Bersama First Travel https://t.co/zt3fqb3vGY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 20, 2017
Meski imbang 0-0 menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Persib Bandung juga membuat catatan penting dalam pertandingan itu.
Hasil seri itu melepaskan Pangeran Biru dari 'kutukan' pulang dengan tangan hampa dari markas lawan.
Sejak imbang 0-0 di markas Semen Padang, Persib Bandung mengalami setengah lusin atau 6 kekalahan berturut-turut di kandang lawan.
Secara beruntun Pangeran Biru menelan pil pahit dari Bali United, Bhayangkara FC, Barito Putera, Madura United, Mitra Kukar, dan Perseru Serui.
Karena itu, meski masih butuh pembuktian lanjutan, Persib Bandung bisa dikatakan memperlihatkan kemajuan sangat berarti selama putaran kedua.
Dua laga terakhir juga memperlihatkan perbaikan dari sisi pertahanan.
Tiga gol dan hanya satu kebobolan tak sekadar mengantrol posisi Persib Bandung dari posisi 14 ke posisi 12 tapi juga memperbaiki selisih gol dari -2 menjadi 0.