Kuliner Bandung
Roti Bakar 234 Gang Kote, Sajian Kuliner Legendaris yang Masih Menggunakan Bara Api
Ahmad Juana, selaku pegawai Roti Bakar 234, menuturkan, usaha roti bakar ini, sudah terkenal sejak tahun 1970an . . .
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sajian roti bakar, enaknya disantap saat pagi, maupun sore hari.
Pada umumnya roti bakar memiliki permukaan yang renyah, berpadu dengan kelezatan aneka olesan isi.
Cemilan ini banyak ditemui di gerobak pedagang kaki lima, yang enak dan mengenyangkan.
Baca: Bukan Pelatih! Ternyata Ini Posisi Djadjang Nurdjaman di Malang United
Setiap gerobak pedagang roti bakar ini mangkal, dari kejauhan pun, tercium aroma panggangan roti yang membangkitkan selera makan.
Saat ini roti bakar dimasak dengan cara dipanaskan di wajan dengan mentega.
Jadi Anggota Paskibra, Siapa Sangka Ternyata Gadis Cantik Ini Anak Artis Terkenal Lho. Intip Yuk! https://t.co/KDZ1K0Di0T via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
Jika ingin merasakan roti bakar yang memang asli dibakar, Anda bisa mencoba Roti Bakar 234.
Roti Bakar 234 berlokasi di Gang Kote, Karanganyar, Jalan Sudirman, Kota Bandung.

Karena berlokasi di Gang Kote yang cukup sempit, sehingga tempatnya hanya ala kadarnya.
Selain itu, tidak memiliki kedai yang lengkap dengan kursi dan meja, yang memadai.
Sehingga tidak bisa dimakan di tempat alias takeaway (bawa pulang).
Walaupun begitu, masih banyak pembeli yang bersedia mengantri panjang untuk membawa pulang cemilan nikmat ini.
Tempat Roti Bakar 234 hanya berupa gerobak yang dilengkapi tenda.
Selain itu, terlihat pula tempat pemanggang roti disamping gerobaknya, yang persis di pinggiran gang.
Sukarno Pilih Tanggal 17 untuk Memproklamasikan Kemerdekaan, Ternyata Ada Alasan Mistik di Baliknya https://t.co/Gh8Q7I9Nlj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
Roti Bakar 234 tidak hanya berbeda dari segi cara memasaknya yang masih menggunakan bara api.
Bahkan dari jenis rotinya, dibuat sendiri (home made)oleh pemiliknya.
Rotinya memiliki tekstur yang tebal dan selainya pun merupakan buatan sendiri yang diproduksi khusus di pabrik selai Bandung.
Selain itu, penjual rotinya tidak pelit memberikan selai, sehingga selai melimpah ruah keluar dari sela - sela tumpukan roti.
Roti yang tebal dan dimasak dengan cara dipanggang, membuat tekstur roti menjadi renyah di bagian luar dan lembut di dalam.

Ketika dipotong menjadi beberapa bagian, harum roti dan nikmatnya selai, semakin menggugah selera.
Ditambah selainya yang meleleh keluar dari sisi potongan roti.
Pilihan selainya roti bakarnya pun bervariasi, mulai dari stroberi, kacang cokelat, keju susu, blueberry, hingga rasa kornet.
Varian rasa selai ini, bisa dipadukan di kedua sisi roti bakar tersebut.
Satu porsi roti bakar ini bisa dipotong menjadi 10 bagian roti yang tebal.
Ahmad Juana, selaku pegawai Roti Bakar 234, menuturkan, usaha roti bakar ini, sudah terkenal sejak tahun 1970an dengan nama Roti 555.
Lalu pada tahun 1989, pemiliknya yang bernama Ali Nurdin mengubah merek usahanya menjadi Roti 234.
Dengan alasan, memulai memproduksi hasil roti sendiri, yang tidak lagi membeli di pabrik roti 555.
"Meski usaha roti bakar ini bernama Roti Bakar 234, Warga Kota Bandung akrab menyebutnya Roti Bakar Gang Kote," ujar Juana kepada Tribun Jabar, Jumat (18/8/2017).
Untuk kesehariannya, Juana dibantu oleh satu pegawai lainnya, untuk menjajalkan roti bakar milik Ali Nurdin.
Dalam satu hari, Juana mengaku mampu menghabiskaan 200 potong roti bakar.
Baca: Usai Insiden di Bandara, Taeyeon Ungkap Kekecewaan. Begini Curhatannya
Perihal tempat, Juana beralasan, tidak ada tempat lain yang membuat laris roti bakar ini.
"Dulu pernah mencoba pindah tempat, karena kurang laku makanya balik lagi kesini, bahkan orang Bandung juga telah mengenal roti bakar ini di gang kote," jelas Juana.
Nah, bagi Anda yang tertarik mencicipinya, tiap potong roti bakar dengan berbagai varian rasa dihargai Rp 28.000 - Rp 47.000.
Untuk jam operasionalnya, dibuka setiap hari pada pukul 15.00 WIB - 23.00 WIB.
Selain di Gang Kote, Anda bisa mencicipi roti bakar ini di cabang lainnya.
Yakni di Jalan Suryani Dalam Nomor 19 (belakang Perdatam), dekat pintu keluar Tol Pasir Koja.
Rasanya dijamin sama enaknya.... (*)