Komentari Soal Kehadiran SBY di Istana, Ibas Dicibir Netizen: Bikin Rusak Suasana!
Ibas pun mengatakan kehadiran SBY dalam upacara tersebut bukan berarti dukungan ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Om Ibas, yg bilang bgt siapa ya??? Biarkan saja mrk otak politik dan buat rusuh. Gak senang lihat silahturahmi antara presiden & mantan2.." kicau akun @mamayuli.
"Hadeeh... Ngrusak moment aja neh bocah, twitwar'nya dilanjut besok ja hari ini kt nikmati moment yg jrg terjadi," cuit akun @triosn.
"Mbok ya sudah Bas, ini HUT RI Bas bukan pilpres. Lagian siapa yg minta dukungan? Sebaujnya kamu diam aja Bas," kicau @Raypentury.
Sukarno Pilih Tanggal 17 untuk Memproklamasikan Kemerdekaan, Ternyata Ada Alasan Mistik di Baliknya https://t.co/Gh8Q7I9Nlj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
Ke mana SBY dulu?
Ini adalah kali pertama SBY menghadiri upacara HUT RI di Istana setelah tak lagi menjabat sebagai presiden dan digantikan Joko Widodo.
Pada 17 Agustus 2015 dan 2016, SBY lebih memilih merayakan hari kemerdekaan di Pacitan, Jawa Timur, yang merupakan kampung halamannya.

Menurut Ibas, ketidakhadiran Ketua Umum Partai Demokrat di dua tahun sebelumnya dan kehadirannya di tahun ini, merupakan hal yang biasa dan tak perlu dibanding-bandingkan.
Baca: Menikah dengan Bupati, Arumi Bachsin Pamer Suaminya yang Sedang Nguleg Sambal. Netter: Suka Deh!
"Bisa saja tidak hadir, tidak harus setiap saat hadir," ucap Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR ini.
Ibas menegaskan, meski dua kali tak hadir dalam peringatan HUT RI di Istana Kepresidenan, semangat dan langkah SBY sesungguhnya ingin memastikan bangsa Indonesia semakin maju, adil, makmur, dan bersatu.
"Tapi memang terkadang ada pihak-pihak tertentu yang sengaja atau mencoba membenturkan soal beliau tidak menginginkan negara kita lebih maju, dan seterusnya," kata dia.