Kuliner Bandung
Kedai Susu Murni Ijan yang Legendaris, Ramai Pengunjung Sejak 1950-an
Berada di perempatan jalan Ijan, kedai yang memiliki ukuran tidak luas ini menjual susu murni sejak tahun 1950-an.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Cuaca Kota Bandung yang dingin sangat pas sambil menikmati susu murni.
Kali ini TribunJabar.co.id mendatangi susu murni legendaris yang berada di Kota Bandung yaitu susu murni Ijan.
Berada di perempatan jalan Ijan, kedai yang memiliki ukuran tidak luas ini menjual susu murni sejak tahun 1950-an.
Dari depan, kedai susu murni legendaris Ijan tidak seperti kedai yang kekinian.
Dari jalan tampak seperti kedai yang tidak terawat dan tua.
Pegawai susu murni Ijan, Ujang (30) mengatakan disebut susu murni ijan karena di daerah ini ada gang bernama ijan dan letaknya tidak jauh dari kedai susunya sehingga orang lebih kenal dengan sebutan susu murni ijan.
Kisah Paskibra Paling Tidak Beruntung, Peci Nyangkut di Bendera hingga Rok Melorot yang Bikin Heboh https://t.co/ieSweM0UGT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
"Susu murni ini bisa dibilang usaha keluarga yang turun temurun dan sekarang adalah generasi ke enam," ujar Ujang di kedai susu ijan, Jalan Pungkur No 4 Bandung, Jumat (18/8/2017).
Pagi ini tampak rombongan pesepeda mengunjungi kedai susu murni ijan, mereka beristirahat sambil menikmati segarnya susu sambil mencicipi kue pasar yang tersedia.
Ukuran kedai tidak cukup besar namun tetap ramai, setiap bangkunya penuh oleh pengunjung.
Susu murni Ijan buka sejak pukul 06.00-21.00 WIB.
Harga yang ditawarkan pun sangat murah yaitu Rp 5.000 saja untuk segelas susu dengan varian rasa seperti coklat, stroberi, pisang, melon dan taro.
Sedangkan untuk susu murni tawar, Anda hanya perlu membayar Rp 4.000 saja.
Kebanyakan yang datang ke kedai susu ini adalah orang tua yang berumur dan sudah mengenal susu murni legendaris ini dari generasi sebelumnya.