Tol Cisumdawu
Pembangunan Terowongan Cisumdawu Sudah Habiskan Dana Rp 700 Miliar
Proyek pembangunan jalur Tol Cisumdawu bukanlah proyek pembangunan masing-masing.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Pembuatan terowongan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dibangun kontraktor asal China, Metallurgy Corporation of China (MCC) dengan metode New Austrian Tunneling Method.
Metode ini merupakan metode manual yakni dengan penguatan struktur tanah dibagian atas dan dilakukan pengerukan tanah menggunakan ekskavator.
Terowongan ini memiliki panjang 472 meter dan melengkapi rangkaian ruas jalan Tol Cisumdawu sepanjang 60,5 kilometer (km).
Tribun Jabar berkunjung ke lokasi proyek pembangunan terowongan Tol Cisumdawu, desa Cigendel, kecamatan Pamulihan, Kamis (17/8/2017), Wida Nurfaida (42), Kepala Satker Proyek Tol Cisumdawu menjelaskan mengenai pembangunan terowongan Tol Cisumdawu.
Terowongan tol Cisumdawu di klaim sebagai terowongan jalan pertama yang dibangun di Indonesia.
Prabowo Bela Wartawan: Gaji Kalian Kecil Kan? Keliatan dari Muka Kalian https://t.co/mLeP7Ti5Mm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 17, 2017
Untuk pembangunan dua tunnel atau terowongan di desa Cigendel saja, menghabiskan biaya hingga Rp 700 Miliar.
"Itu untuk pembangunan terowongan dua tunnel, satu tunnelnya terdapat dua lajur yang luasnya 11,5 meter," ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Wida Nurfaida.
Dikatakan Wida, banyak tes yang dilakukan untuk memastikan keamanan pembangunan terowongan, satu diantaranya adalah tes seismik.
Tes tersebut bertujuan untuk memastikan lokasi pembangunan terowongan aman dari patahan dan stabil.
Pembangunan pun dilakukan secara hati-hati untuk memastikan keamanan pembangunan terowongan maupun para pekerjanya.
Baru 5 Bulan Menikah, Pasangan Selebriti Ini Dikaruniai Buah Hati di Hari Kemerdekaan RI https://t.co/1PrRWEJmoC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 17, 2017
"Maka dari itu, selalu ada geologis yang mendampingi selama pengerjaannya, geologist kontraktor dan geologis konsultan," ujar Wida Nurfaida.