Meski Tunarungu, Anak Dewi Yull Ini Justru Bikin Bangga Indonesia di HUT ke-72 RI. Keren Banget!

TRIBUNJABAR.CO.ID - Nama Panji Surya Putra atau lebih dikenal Surya Sahetapy semakin membuat Indonesia bangga.

Surya merupakan seorang penyandang tunarungu, ia terlahir dengan kondisi tak bisa mendengar.

Meski begitu, kekurangannya itu tak sedikitpun menjadi penghambat Surya untuk terus membanggakan nama Indonesia.

Putra pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy ini berulang kali mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi para penyandang disabilitas.

Momen Menarik di Istana Negara, Jokowi Tepuk-tepuk Paha hingga Mantan Presiden Goyangkan Kepala https://t.co/3W5m2CAc6f via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 17, 2017

Salah satu yang membanggakan saat Surya diundang Ratu Elizabeth II ke negerinya untuk menghadiri ajang bergengsi di sana.

Sejak beberapa tahun terakhir Surya memang aktif dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas bersama Young Voice Indonesia.

Baca: Ada Kritik Pedas Soal Keluarga Ayu Ting Ting, Ibu Nagita Slavina Lakukan Hal Mengejutkan

Di hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, Surya Sahetapy kembali membuat bangga.

Surya baru saja menjawab tantangan baru dalam hidupnya.

Ia diberi kesempatan menjadi Juru Bahasa Isyarat atau presenter televisi.

Momen itu diunggah oleh Surya melalui akun instagram miliknya.

Surya mengungkap, selama ini orang tuli tidak bisa menjadi juru bahasa isyarat atau presenter.

Namun, di hari bersejarah ini Surya bisa mematahkan stigma itu.

Tak ingin ketinggalan, sang ibunda pun turut mengunggah momen berharga anaknya itu di instagram.

Pada kolom keterangan, Dewi Yull menulis :

"Alhamdulillah Allah Maha Besar..
Tantangan baru..selama ini kaum tuli tidak bisa jadi Juru Bahasa Isyarat atau penyiar Televisi ..
namun di Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 72 anakku Surya mendapat kesempatan itu..
tetaplah dan terus semangat para orang tua teman2 tuli..
tak ada yang tidak mungkin...
berjuang berdoa berusaha ..
jangan abaikan komunikasi mereka..
ajaklah terus berbicara dan perbaiki tutur bahasa dan kalimatnya dengan penuh kesabaran dan ketelatenan"

Selain itu, di hari bersejarah ini Surya juga menjadi salah satu tamu undangan dalam upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-72 RI di Istana Negara.

Sang ibunda pun menulis rasa bangganya.

"Ibunya jd pengamen istana sejak 1982 ..

sekarang anaknya malah di undang jd tamu istana..
Alhamdulillah..

tak ada yang mustahil bagi Allah.." tulis Dewi Yull dalam kolom keterangan. 

(Tribun Jabar/ Amalia Qisthyana)