Pengantin ini Memilih Tak Pakai Make Up saat Menikah, Alasan di Baliknya Tuai 1.500 Komentar
Bukan karena tak punya biaya, tapi ada alasan yang bikin salut di belakangnya.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Hal itu disebabkan karena anggapan status keluarga bergantung pada seberapa banyak emas yang dipakai si mempelai pada hari itu.

Muncul sebuah pertanyaan dari Tamsin, apakah martabat keluarga ditentukan oleh perhiasan?
Tansim mengatakan fenomena mempelai wanita harus mewah itu adalah sebuah ironi.
"Gaun mahal yang 'gila' itu membuat mempelai sulit berjalan (karena beratnya) dan setelah pernikahan gaun tersebut tak ada gunanya," kata Tansim.
"Ketika masyarakat memaksa seorang pengantin wanita untuk jadi 'boneka' yang terlihat seperti orang yang berbeda, itu memberi pesan bahwa penampilan asli si pengantin tidak cukup layak untuk pernikahannya sendiri," sambungnya.
Tansim menuturkan dirinya perlu mengubah pola pikir yang selama ini membelenggu para pengantin wanita.
Ia juga menyebut bahwa seorang wanita seharusnya tidak memerlukan lotion pemutih, kalung emas, atau saree mahal untuk membuatnya jadi percaya diri.
"Saat saya sampai di tempat pernikahanm saya hanya memakai saree, tanpa make up dan tanpa perhiasan. orang-orang mungkin menyebut sederhanam tapi sangat istimewa bagi saya," ungkap Tasnim Jara.
Pilihan Tasnim untuk memilih tak ber-make up itu ternyata ditentang banyak orang.
Bahkan beberapa anggota keluarganya sendiri tak ingin berfoto dengannya.
Untung saja sang suami, Khaled mendukungnya dalam melakukan resistensi mempelai wanita dalam pernikahan ini.
Curahan hati Tansim di atas mendadak viral.
Sampai berita ini diturunkan, unggahan Tasnim Jara sudah disukai lebih dari 115 dan dibagikan sebanyak 293765 kali.
Setidaknya ada 1.500 komentar yang bersarang di bawah unggahan perempuan berhijab tersebut.
Seorang pengguna Facebook bernama Tajnin Noor Hanna berkomentar, "Maju tersu, jangan dengarkan omongan orang, Kamu adalah kamu di hari ini dan kami terinspirasi olehmu. God bless you."
Mashalallah Tasnim, kamu telah memberikan teladan positif bagi masyarakat . Saya juga percaya bahwa anak perempuan harus dihormati oleh kecantikan batin (kecerdasan, perilaku baik,) mereka," tulis Rokshana Akhter Moni.
"Wanita ini membuat pilihannya sendiri untuk melanggar norma sosial dan ini luar biasa," kata Adeeba Nuraina Risha.