Sanggar Padepokan Sekar Panggung Ajak Anak-anak Lestarikan Seni Tari Jaipong
Sanggar Padepokan Sekar Panggung terus berupaya untuk melestarikan kebudayaan Sunda.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sanggar Padepokan Sekar Panggung terus berupaya untuk melestarikan kebudayaan Sunda.
Salah satunya dengan melestarikan tari tradisional jaipong yang merupakan khas Jawa Barat.
Baca: VIDEO TEASER-Terduga Teroris di Antapani Bandung Racik Bahan Kimia Jadikan Bahan Peledak
Sanggar ini selalu mengadakan pelatihan tari jaipongan untuk anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang selalu diadakan di Gedung RRI, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Sekira 20 anak-anak berusia 7 tahun hingga 10 tahun, tampak atraktif dan dinamis memperlihatkan tarian jaipong saat latihan.
Mahasiswi Ini Dapat Keajaiban Setelah Satu Bulan Hilang di Hutan Belantara, Kondisinya Sangat Miris https://t.co/rPUZhE15xb via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 15, 2017
Selain itu, anak anak melakukan latihan dengan penuh semangat, lincah dan kuat.
Dibalik kelembutan tari Jaipong tampak gerakan yang gesit dan indah seperti karakter perempuan Sunda.
Tagar Unfollow Persib Menggema di Twitter, Ada Apa? https://t.co/TQ8EmbZNeL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 15, 2017
Wawan Hendrawan atau yang kerap disapa Abah Awan Metro, selaku pelatih tari jaipong di Sanggar Padepokan Sekar Panggung mengatakan, anak-anak belajar tari jaipong agar mengenal kesenian tradisionalnya.
"Saya ingin melestarikan kebudayaan Sunda khususnya tari jaipong karena saat ini banyak anak-anak yang meninggalkan kebudayaan Sunda," ujar Wawan Hendrawan kepada TribunJabar.co.id di Gedung RRI Bandung, Selasa (15/8/2017). (*)