Kenalkan Bayinya Makanan Padat, Andien Aisyah Justru Dapat Komentar Pedas dari Dokter Ini
Andien dan suaminya sudah mengenalkan anaknya untuk makan makanan padat meski belum berusia enam bulan. Ternyata hal itu tuai kecaman sejumlah pihak
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
TRIBUNJABAR.CO.ID - Penyanyi Andien Aisyah dan suaminya Irfan Wahyudi Prihutomo atau Ippe sudah mulai memperkenalkan makanan padat kepada anak mereka sebelum genap enam bulan.
Anaku Askara Biru atau yang biasa disapa Kawa selalu terlihat memakan sejumlah sayuran dan protein layaknya balita.
Mulai dari brokoli rebus, wortel rebus, labu siam, tempe, telur, dan sebagainya.

Andien kerap mengunggah momen Kawa makan makanan padat melalui akun instagram miliknya.
Pasangan ini ternyata gencar mengenalkan metode baru pemberian makanan padat pada bayi yang dikenal dengan istilah Baby Lead Weaning atau BLW.
Metode BLW ini merupakan filosofi pemberian makanan padat untuk bayi dan bukanlah konsep baru, sehingga banyak ibu telah mengenalkan zat padat dalam bentuk makanan jari secara naluriah.
Jarang Terekspos, Wanita Cantik yang Bukan dari Kalangan Artis ini Ternyata Istri Aktor Ternama https://t.co/b9uLTEqfMZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 15, 2017
Metode ini sebuah pendekatan untuk mengenalkan makanan padat, di mana bayi diperbolehkan dan didorong untuk bisa makan makanan padat berupa makanan jari (makanan aslinya).
Putra pertama Andien dan Ippe ini sudah dikenalkan makanan padat sebelum usianya genap enam bulan.
Padahal, dalam dunia kesehatan ada panduan yang jelas mengenai pemberian makanan yang layak pada bayi yang masih berusia di bawah enam bulan.

Baca: Bukannya Bahagia, Mempelai Wanita ini Malah Geram Melihat Kejutan Kekasihnya di Hari Pernikahan
Pedoman gizi seimbang menyebut hanya ASI eksklusif yang jadi penganan utama untuk bayi berusia 0-6 bulan.
Peran ibu menyusui di sini sangat penting karena anak di usia itu hanya boleh mengonsumsi ASI eksklusif.
Melihat metode yang diberikan Andien pada anaknya jelas menuai pro dan kontra.
Baca: Gelar Tasyakuran Kehamilan, Penampilan Menantu SBY Ini Justru Jadi Bahan Perbincangan Netter
Banyak yang mengagumi pola asuh Andien kepada sang anak dan merasa terinspirasi.
Namun, ada pula yang tidak setuju dengan metode yang diterapkan oleh penyanyi berusia 31 tahun ini.
Salah satunya dokter yang memiliki akun twitter ternama @blogdokter.
Ia mengatakan, metode BLW sebenarnya tak salah namun harus disesuaikan dengan umur sang bayi.
Bahkan, akun twitter @blogdokter pun mengaitkan pola asuh Andien dengan kejadian yang dialami oleh anak Oki Setiana Dewi.
"Jadi ingat seleb yang antivaksin trus anaknya kena Campak. Mudah mudahan anak seleb yang satu ini baik baik saja. Kasihan anaknya." tulis dokter itu.
Meski banyak orang yang mengaku makanan pendamping bisa saja dimakan oleh bayi dibawah usia enam bulan, namun dokter menunjukkan hal lain.
Dokter ini menyebut bahwa studi terbaru mengatakan bahwa anak di bawah usia enam bulan hanya boleh mengonsumsi ASI eksklusif demi kesehatan anak di masa depan.
Bahkan, ada seorang netizen yang berprofesi sebagai dokter pernah melakukan operasi usus bayi karena diberi makanan padat sebelum waktunya.
Dokter yang bernama Natalia ini mengaku sudah dua kali menangani kasus serupa.
"By the way itu kasus kedua yg sy temui selama praktik. Berakhir dg operasi semua. Dokter bedah smp geleng2 dan diskusi sm dokter anak lho"
Metode yang dilakukan Andien ini juga tak sejalan dengan penelitian dari WHO.
WHO sebagai organisasi kesehatan dunia menunjukkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) diberikan ketika bayi berusia enam bulan.
Hal itu karena pencernaan bayi pada usia enam bulan sudah sangat siap menerima makanan padat pertamanya dan defisit energi mulai terjadi di usia itu.
Jika metode Andien itu ditiru tanpa pemahaman lebih tentang BLW, sang bayi bisa saja mengalami infeksi pada saluran pencernaan, khususnya usus. (Tribun Jabar/ Amalia Qisthyana)