Kuliner Bandung

VIDEO-- Tengok Koki Mengolah Menu-menu Legendaris di Kedai Mie Naripan

Di bagian depan ruangan, ada open kitchen sehingga pengunjung bisa melihat langsung koki memasak.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Kuliner Bandung memang memiliki magnet tersendiri apalagi bagi pemburu makanan enak dari berbagai daerah.

Jika Anda termasuk di antaranya, pasti merasa puas menelusuri Kota Bandung sambil mencari jajanan kuliner.

Nah, satu di antaranya yang termasuk legendaris di Bandung adalah Mie Naripan.

Kedai Mi Naripan berlokasi di Jalan Naripan No. 108, Kota Bandung.

Lokasi tepatnya berada di persimpangan antara Jalan Naripan dan Jalan Sunda.


Kedainya tidak terlalu lua namun memiliki halaman parkir yang memadai.

Bangunannya pun tidak pernah berubah dari tahun ke tahun.

Hanya warna kedai itu kadang berubah, kadang putih kadang juga biru.

Baca: Michael Essien Tidak Mau Tinggal di Jakarta, Mengapa Ya? Simak Alasannya

Tampilan depan bangunannya seperti rumah tua tetapi di dalam ruangannya cukup luas.

Dari awal berdirinya, kedai ini hanya memiliki ukuran bangunan 25 meter persegi.

Karena pengunjung yang ingin menikmati mi ini semakin banyak, pemilik kedai ini memperluasnya hingga berukuran 100 meter per segi.

Bahkan, kapasitas tempat duduknya juga ditambah sehingga bisa menampung sampai 90 orang.

Di bagian depan ruangan, ada open kitchen sehingga pengunjung bisa melihat langsung koki memasak.

Nah, interiornya ala-ala restoran Cina kuno yang terlihat bersih dan tidak sumpek.

Restoran ini secara garis besar dibagi jadi 3 bagian.

Pertama, bagian depan sebelah kanan, terdapat open kitchen, meja kasir dan meja-meja buat makan.

Kedua, di bagian kiri bangunan yang terpisah sama tembok, terdapat tempat makan lainnya

Dan yang ketiga ada bagian dapur di belakang.

Selain itu, di dalamnya Anda akan menjumpai kalender-kalender harian ala orang Tionghoa yang digantung di dinding Mie Naripan.


Menu favorit di kedai ini adalah mi yamin dan mi kuah naripan.

Untuk mi yamin di sini tersedia yamin asin dan yamin manis.

Kombinasinya bisa yamin plus baso, pangsit, babat atau yamin spesial yang mencampur semuanya.

Sedangkan mie kuahnya, kuah yang disajikan tidak terlalu kental bumbu, bahkan terkesan hambar.

Justru karena “kehambarannya”, yang konon membuat lidah para pengunjungnya lebih penasaran dengan mi yang satu ini.

Baca: Ngakak! Pencuri Ini Bikin Gagal Paham karena Gaptek, Jadi Selfie-nya Tersebar di Media Sosial Deh

Kuahnya akan semakin terasa ketika dicampur dengan mi, sedikit saos, dan sambal.

Mi-nya cukup spesial, karena buatan sendiri, kenyal namun tetap mudah dikunyah.

Satu porsi di sini terkenal banyak, jika tidak kuat sebaiknya tidak tambah lagi agar tidak kekenyangan.

Mie Naripan bukanlah kuliner baru di Bandung.

Keberadaannya sudah menyita selera pencinta makanan sejak tahun 1965.

Yang membuatnya bisa bertahan hingga saat ini, tentu saja cita rasa dari olahan mi yang tetap konsisten dari tahun ke tahun.

Selain itu, bakmi Naripan juga menggunakan resep spesial yang diwariskan turun-temurun.

Pemilik Kedai Mie Naripan, Om Jhon, mengatakan mi di sini spesial karena asli buatan sendiri, mi yang kenyal tapi tidak mudah dikunyah.

“Dengan adonan telur yang lebih banyak, rasa, dan kekenyalan mi jadi berbeda dari mi lainnya,” kata Om Jhon kepada Tribun Jabar, Senin (14/8/2017).

Om Jhon mengaku, tidak mengubah bentuk bangunan Kedai Mie Naripan demi menjaga bentuk asli dan permintaan dari pelanggan Mie Naripan.

“Beberapa pengunjung menganjurkan tidak diubah bangunan dan interiornya, supaya ketika kembali makan di sini, terasa bernostalgia,” ujar Om Jhon.

Om Jhon menambahkan, Mie Naripan yang semakin berkembang, telah membuka beberapa cabang lainnya di Kota Bandung dan di Bandung Barat.


Di antaranya di Riau Junction, Jalan RE Martadinata, dan Kota Baru Parahyangan Bandung Barat.

Selain itu, Kedai Mie Naripan juga membuka cabang di Jakarta Utara, yakni di Kelapa Gading Square.

Bagi Anda yang tertarik mencicipi olahan Mie Naripan, harganya pun lumayan terjangkau.

Untuk satu porsinya, dijual dengan harga antara Rp 35.000 – Rp 45.000.

Jam operasional Mie Naripan, dibuka setiap hari pada pukul 07.00 WIB - 22.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved