Ternyata Ini Faktor Pendukung Penyebab Munculnya Bipolar Disorder
Kejadian yang membekas pada memori seseorang sehingga muncul trauma dapat mengakibatkan gangguan mental yang tidak disadari.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kejadian yang membekas pada memori seseorang sehingga muncul trauma dapat mengakibatkan gangguan mental yang tidak disadari.
Sakit psikologis nyatanya lebih berbahaya dibandingkan sakit karena terjatuh dan berdarah, karena sakit psikologis dapat berpengaruh kepada kejiwaan.
Wakil Ketua Komunitas Bipolar Care Indonesia (BCI) Bandung, Putri Nurfadlilah Salma (22) mengatakan gangguan psikologis muncul dari banyak faktor.
"Karena keturunan, bullying, perlakuan orang-orang sekitar tidak tepat, broken home, dan penyalahgunaan Narkotika," ujar Putri yang merupakan lulusan jurusan Psikologi di Taman Balai Kota, Jalan Wastukencana No 2, Minggu (13/8/2017).
Menurut Putri ketidakmampuan seseorang menghadapi tingkat stress dalam hidupnya bisa menjadi pemicu munculnya gangguan mental.
Sekilas Tampak Biasa Saja,Tapi Ternyata Harga Sandal 5 Artis Ini Bisa Buat Beli Tiket ke Eropa Lho! https://t.co/wX40yZOn6R via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2017
Berbagai macam faktor dari rentetan kejadian yang awalnya hanya muncul bibit saja bisa meluas hingga akhirnya menemukan si pemicu bipolar.
Biasanya orang yang mudah terkena bipolar adalah orang yang kesulitan untuk mengungkapkan perasannya.
Emosi adalah rasa yang harus diungkapkan dan tidak hanya marah atau sedih saja, rasa senang pun seharusnya bisa di ungkapkan dengan hal apapun.
Beberapa orang mampu mengungkapkan emosinya dengan cara yang positif, namun ada pula yang mengungkapkan dengan cara yang negatif.
Misalnya saja ketika seseorang sedang stress dan merasa beban hidupnya berat, Ia melakukan pelarian dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang untuk membuatnya tenang.
Padahal jika obat tersebut disalahgunakan tentu akan memberikan dampak untuk kehidupannya di masa mendatang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-depresi-perempuan-nangis_20170726_123246.jpg)