HUT Kemerdekaan RI
Goa Bekas Tentara Jepang di Bandung Jadi Saksi Bisu Kejamnya Kerja Paksa
Alas Goa Jepang juga tidak disemen dan masih berupa batuan - batuan kecil. Disarankan pengunjung menggunakan sepatu
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Kisdiantoro
Selain itu pada alas Goa Jepang, beberapa lobang yang dapat membahayakan pengunjung. Apalagi dengan kondisi yang sangat gelap tanpa penerangan di dalam goa.
Goa Jepang masih asli seperti dulu tanpa renovasi.
Kota Bandung termasuk kedalam salah satu kota di Indonesia yang menjadi markas besar Pemerintahan Jepang pada masa penjajahan.
Goa Jepang adalah satu diantara goa - goa yang didirikan pada zaman penjajahan Jepang yang pada umumnya dibuat pada tahun 1942 sampai 1945.
Goa Jepang ini digunakan sebagai markas militer, gudang senjata, logistik, dan pusat radio komunikasi.
Sisi kelam dari pembuatan Goa Jepang ini, tentara Jepang menggunakan warga sipil untuk kerja paksa membuat goa (Romusha).
Goa Jepang ini juga menjadi saksi bisu pembantaian tentara Jepang oleh tentara sekutu saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah kota penting Jepang (Hirosima dan Nagasaki) dibumi hanguskan menggunakan bom atom pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus 1945.
Setelah Jepang keluar dari Indonesia, Goa ini tidak terawat dan tertutup semak. Pada tahun 1965, seorang warga sipil menemukan goa ini.
Konon, saat ditemukan, goa ini masih lengkap berisi peralatan logistik tentara Jepang.