HUT Kemerdekaan RI

Goa Bekas Tentara Jepang di Bandung Jadi Saksi Bisu Kejamnya Kerja Paksa

Alas Goa Jepang juga tidak disemen dan masih berupa batuan - batuan kecil. Disarankan pengunjung menggunakan sepatu

Penulis: Isal Mawardi | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Isal Mawardi
Pintu utama goa Jepang di dalam Taman Hutan Raya di Jalan Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di Kota Bandung, terdapat sebuah goa bersejarah yang dibuat pada zaman penjajahan Jepang.

Goa yang terletak di dalam Taman Hutan Raya di Jalan Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.

Goa tersebut bernama Goa Jepang.

Konon, terdapat sisi kelam dalam proses pembuatannya.

"Dulu, Jepang menggunakan sistem kerja paksa. Yang berkerja ya orang Indonesia untuk keperluan tentara Jepang," ujar Ade, Staf Taman Hutan Raya, Taman Hutan Raya, Sabtu (12/8/2017).

Ratusan warga sipil tewas dalam proses pembuatan goa tersebut.

Saat memasuki Goa Jepang, Anda akan disambut udara dingin yang menusuk

Selain itu, suasananya pun sangat gelap sehingga pengunjung membutuhkan senter. Di mulut goa banyak warga yang menawarkan jasa sewa senter sebesar Rp 5000.

Goa Jepang terdiri dari 4 pintu yang saling terhubung.

Konon, pintu 2 dan pintu 3 akan terhubung pada lorong jebakan.

Pintu 4 agak sedikit lebih lebar dibanding 3 pintu lainya karena berfungsi sebagai keluar masuknya kendaraan dan tempat menyimpan logistik.

Dinding Goa Jepang tidak disemen sehinga teksturnya tidak rata.

Alas Goa Jepang juga tidak disemen dan masih berupa batuan - batuan kecil. Disarankan pengunjung menggunakan sepatu yang tebal ketika memasuki Goa Jepang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved