Awalnya Hanya Sakit Kaki, Nasib Bocah 6 Tahun Ini Berujung Tragis. Hati-Hati Para Orang Tua

Data postmortem tim dokter menunjukkan bahwa Connor ternyata mengidap penyakit mematikan.

Connor mengidap keracunan darah atau dalam dunia medisnya disebut Septikemia.

Septikemia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami keracunan darah akibat bakteri dalam jumlah besar masuk ke dalam aliran darah.

Septikemia yang diderita Connor menyebabkan sepsis.

Sepsis rata-rata menyerang orang-orang yang memiliki kelemahan sistem imun.

Mendengar data yang diberikan tim dokter, orang tua Connor sempat tak percaya dengan hasilnya.

Hal itu karena mereka tidak pernah melihat Connor jatuh sakit.

"Saya sangat shock, anak saya termasuk anak yang aktif, riang, dan bersemangat. Tak pernah melihat dirinya jatuh sakit," ungkap Joanne Horridge.

Baca: Istri Terduga Teroris di Jatinangor Itu, Pernah Menikah dengan Anggota ISIS yang Tewas di Suriah

Dokter yang menangani Connor, dr Farrier menyebut gejala ini memang sering terjadi sangat cepat.

Gejala-gejala seperti panas dingin, demam, pernapasan tidak teratur, dan detak jantung berdegup kencang bisa menjadi tanda penyakit septikemia.

Penyakit mematikan ini juga bisa mengancam nyawa seseorang dalam waktu singkat.

Jika orang yang mengidapnya merasa sangat kesakitan, dalam waktu 24 jam kemungkinan besar nyawa orang itu tak tertolong.

"Penyakit ini sangat serius namun orang tua banyak mengabaikan gejalanya. Penyakit in tak bisa diprediksi, bila Anda melakukan test darah, bisa saja hasilnya tak menunjukkan penyakit septikemia," ungkap dr Farrier.

Karena itu, dokter Farrier mengungkap penyakit ini dianggap sebuah 'mimpi buruk' yang menghantui banyak orang tua. (Tribun Jabar/ Amalia Qisthyana)