Awalnya Hanya Sakit Kaki, Nasib Bocah 6 Tahun Ini Berujung Tragis. Hati-Hati Para Orang Tua

TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang bocah berusia enam tahun harus mengidap penyakit yang mematikan.

Bocah bernama Connor itu tak menunjukkan suatu gejala penyakit yang sangat serius.

Setiap hari ia selayaknya bocah lain yang selalu riang dan gesit.

Namun, suatu hari Connor tiba-tiba merasakan sakit di bagian kakinya.

Rasa sakitnya itu ternyata menjalar ke bagian telinga dan tenggorokan.

Selang beberapa menit, Connor langsung tergeletak di lahan parkir.

Baca: Bayi ini Selalu Menangis di Malam Hari, Setelah Dipasang CCTV di Kamar, Hal Mengejutkan Terungkap

Saat itu, Connor baru dijemput oleh orang tuanya dari sekolah.

Melihat anaknya tergeletak tak sadarkan diri, orang tua Connor, Thomas dan Joanne Horridge langsung membawanya ke rumah sakit.

Melansir dari Mirror, diagnosis awal menunjukkan Connor kemungkinan besar terkena infeksi telinga dan gastroenteritis.

Gastroenteritis adalah infeksi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri.

Baca: Bikin Nangis! Mengidap Kanker Parah, Seorang Dokter Punya Permintaan Terakhir Mengharukan Begini

Nahas, dua jam setelah diagnosis keluar, Connor justru meninggal secara tiba-tiba.

Tim dokter segera melakukan sejumlah indetifikasi pada jasad Connor.

Data postmortem tim dokter menunjukkan bahwa Connor ternyata mengidap penyakit mematikan.

Connor mengidap keracunan darah atau dalam dunia medisnya disebut Septikemia.

Septikemia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami keracunan darah akibat bakteri dalam jumlah besar masuk ke dalam aliran darah.

Septikemia yang diderita Connor menyebabkan sepsis.

Sepsis rata-rata menyerang orang-orang yang memiliki kelemahan sistem imun.

Mendengar data yang diberikan tim dokter, orang tua Connor sempat tak percaya dengan hasilnya.

Hal itu karena mereka tidak pernah melihat Connor jatuh sakit.

"Saya sangat shock, anak saya termasuk anak yang aktif, riang, dan bersemangat. Tak pernah melihat dirinya jatuh sakit," ungkap Joanne Horridge.

Baca: Istri Terduga Teroris di Jatinangor Itu, Pernah Menikah dengan Anggota ISIS yang Tewas di Suriah

Dokter yang menangani Connor, dr Farrier menyebut gejala ini memang sering terjadi sangat cepat.

Gejala-gejala seperti panas dingin, demam, pernapasan tidak teratur, dan detak jantung berdegup kencang bisa menjadi tanda penyakit septikemia.

Penyakit mematikan ini juga bisa mengancam nyawa seseorang dalam waktu singkat.

Jika orang yang mengidapnya merasa sangat kesakitan, dalam waktu 24 jam kemungkinan besar nyawa orang itu tak tertolong.

"Penyakit ini sangat serius namun orang tua banyak mengabaikan gejalanya. Penyakit in tak bisa diprediksi, bila Anda melakukan test darah, bisa saja hasilnya tak menunjukkan penyakit septikemia," ungkap dr Farrier.

Karena itu, dokter Farrier mengungkap penyakit ini dianggap sebuah 'mimpi buruk' yang menghantui banyak orang tua. (Tribun Jabar/ Amalia Qisthyana)