Kronologi Oknum TNI Pukul Polantas di Pekanbaru, Ini yang Terjadi Pada Si Polisi 2 Jam Usai Insiden
Dua jam usai kejadian tersebut, Bripda Yoga didatangi dan ini yang terjadi.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Video seorang oknum TNI memukul seorang polantas mendadak viral usai diunggah akun Facebook Yani Rusmin, Kamis (10/8/2017).
Dalam video terlihat oknum TNI yang mengenakan pakaian dinas harian (PDH) berwarna hijau berhenti di tengah jalan meluapkan emosinya kepada seorang polantas.
Baca: Heboh, Ada Tarian Perut nan Seksi di Acara Peluncuran Buku Anwar Nasution. Simak Video Viralnya Ini!
Baca: Penampilan Agus Yudhoyono dan Gibran Rakabuming jadi Sorotan, Perhatikan Apa yang Mereka Pakai
Oknum TNI tersebut terdengar berteriak kepada si polisi di tengah para pengguna jalan lain yang memadati ruas jalan.
Ada gerakan menggertak dari oknum TNI berjaket cokelat itu hingga membuat si polantas memalingkan wajahnya ke arah kiri.
Namun beberapa saat kemudian, tangan kiri oknum TNI melayang menghantam kepala si polisi yang tertutup helm putih itu.

Tidak ada perlawanan dari si polisi, ia hanya bangkit dari sepeda motornya usai mendapat pukulan.
Oknum TNI itu kemudian terlihat menendang sepeda motor berwarna putih yang dikendarai si polisi.
Tak Disangka, Ternyata Maia Estianty Adalah Cucu dari Istri Pertama Presiden Soekarno https://t.co/nmSRSXBHZY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 11, 2017
Dilansir TribunJabar.co.id dari Tribunnews, insiden tersebut terjadi di Pekanbaru, Riau, Kamis (10/8/2017).
Oknum TNI yang ada dalam video diketahui bernama Wira Sinaga berpangkat Serda dan dinas di Korem Pekanbaru.
Sedangkan polantas yang mendapat pukulan itu adalah Bripda Yoga Vernando.
Kronologi Kejadian
Kapolres Pekanbaru, Kombes Susanto membenarkan insiden yang dialami Bripda Yoga.
Kombes Susanto menjelaskan peristiwa itu terjadi pada, Kamis (10/8/2017) sekira pukul 17.30 WIB.
Kronologisnya bermula saat Bripda Yoga Vernando sedang melaksanakan patroli rutin menggunakan sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman.
Saat itulah Bripda Yoga melihat Serda Wira Sinaga tidak memakai helm saat berkendara.
"(Kemudian) personel Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI yang tidak pakai helm," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Bripda Yoga lantas memberhentikan oknum TNI tersebut.
"Tapi oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang. Selanjutnya, memukul helm Bripda Yoga empat kali," jelas Susanto.
"Selanjut memukul helm (kepala) Bripda Yoga 4 kali," tambahnya.
Dua Jam Usai Insiden
Masih berdasarkan keterangan Kombes Susanto, dua jam usai kejadian tersebut, pihak TNI mendatangi Bripda Yoga.
"Selanjutnya sekira pukul 19.30 wib Kapten Latif, Katim Intel Korem, mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," kata Susanto.
Belum diketahui apa yang terjadi pada Serda Wira Sinaga usai insiden yang membuat dirinya viral di sosial media.
Namun ketika melihat akun media sosial Instagram yang diyakini milik Wira Sinaga, kolom komentarnya dipenuhi oleh nyinyiran para netizen.

risha_dwi_ramadaniati: "Jangan berlaku arogan hanya karena kamu berseragam. TNI/POLRI itu keluarga.. Jika kau tak bisa jadi bermanfaat jangan kau jadi benalu di institusi mu.."
danipuspo: "Ohhhh ini orangnya? Narsis,seneng selfian and sombong petentang petenteng kayak preman.... malu2in TNI Aja!!!!! Pak Gatot tolong sentil ni anak buah nya....."
marissa.ps: "Malu sama seragam pak semua punya emosi tapi tolong dijaga etika karna itu akan membuat viral yg dampaknya negatif @18wirasinaga krn anda bertindak sprti itu sluruh tni polri di indonesia jd salah persepsi."
indra_djit: "Jangan pamer jogomu di dpan masyarat. Tnjujakn jago pada negara... dasar..."
shushy_unp: "Ulah satu org, tapi jadi TAMPARAN BUAT INSTITUSI. KASIAN INSTITUSUNYA.."
Respon Akun PusPen TNI
Insiden yang melibatkan oknum TNI ini ternyata mendapatkan tanggapan dari akun Twitter @puspen_TNI.
Akun tersebut merespon setelah ada seorang netizen menandadai @Puspen_TNI dalam sebuah cuitan.
"Nanti akan ditindak lanjuti oleh rekan kami @Puspen_TNI ,seharusnya hal memalukan ini tidak boleh terjadi."
Netizen bernama akun @boank13 meminta hasil tindak lanjut nantinya agar diberitahukan ke khalayak.
"Harus dipublish juga hasil tindak lanjutnya min. Biar tidak ada yang arogan."
Beberapa netizen lain juga ikut menanggapi cuitan balasan @Puspen_TNI di atas.
@marwan_marup: "Semoga ini yg terakhir dan TDK akan terulang di kemudian hari .aminnn."
@meldaanggia: "Tolong perkembangan kasusnya kita2 di kabarin ya pak... Mkasih..."
@ch4nNeLL: "Titip pesan sama rekan nya min,,,jgn galak2...kita ini negara hukum,hrs saling menghormati tugas masing2."
@turasudiro: "Sangat disayangkan hal demikian bs terjadi.perlu adanya latihan pengendalian emosi."
(Tribun Jabar/Indan Kurnia)