Jalur Sesar Lembang

EKSKLUSIF: Bencana Intai Cigadung, Sesar Lembang Jika Bergerak Hasilkan Gempa 6,8 SR

Dari penelitian itu juga diketahui bahwa potensi terjadinya gempa bumi tidak hanya disebabkan pergerakan sesar Lembangnya, tapi juga dari penujaman

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kepadatan pemukiman tampak terlihat di kawasan Cigadung, Kota Bandung, Senin (7/8/2017). 

"Kalau ada guncangan, efeknya ke Cekungan Bandung tentu akan lebih kuat karena kondisi geologisnya itu," ujar Ahmad.

Patahan-patahan yang belum teridentifikasi akan makin memperparah gempa di Cekungan Bandung lantaran patahan yang kecil juga akan menghasilkan gempa yang skalanya kecil. Menurut Ahmad, besar kecilnya gempa dihasilkan oleh dekat atau jauhnya jarak antara lempengan pada suatu sesar.

Ahmad mengatakan, jika dilihat dari selatan, Sesar Lembang bergerak ke kiri dan vertikal. "Ke kiri ke arah Padalarang dan sedikit menghunjam ke bawah," ujarnya.

Sosialisasi
Sri Hidayati mengatakan, dengan kondisi seperti ini, sosialisasi akan adanya ancaman bencana adalah sesuatu yang harus terus disampaikan kepada masyarakat. Sosialisasi potensi bencana, ujarnya, akan membuat masyarakat lebih siap ketika bencana itu benar-benar terjadi. Kesiapan inilah yang diharapkan akan meminimalisasi jatuhnya korban.

"Dengan sosialisasi ini masyarakat tahu harus melakukan apa jika terjadi gempa bumi," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Sri, adanya potensi bencana ini mengharuskan pemerintah memperhatikan dulu peta kawasan rawan bencana sebelum membuat penataan ruang dan wilayah.

Dengan demikian, tidak akan ada pendirian bangunan permanen langsung di atas jalur sesar Lembang.

Adanya potensi bencana di jalur sesar Lembang, menurut Sri, tak perlu membuat masyarakat panik.

"Yang paling penting adalah masyarakat paham untuk menyelamatkan diri saat terjadi guncangan gempa dan mengikuti arahan dari pemerintah untuk upaya evakuasi," ujarnya. (tim/tap)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved