Dinsos Siap Halau Gepeng di 32 Titik di Bandung, Razia Digelar Setiap Hari
Untuk menyukseskan program ini Dinsos menurunkan tim dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan garda PMKS serta aparat kewilayahan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung menghalau para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau gelandangan-pengemis (Gepeng) di 32 titik se-Kota Bandung, Jumat (4/8/2017).
Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengaku telah menentukan titik-titik lokasi menghalau PMKS, terutama perempatan-perempatan lampu merah.
Untuk menyukseskan program ini Dinsos menurunkan tim dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan garda PMKS serta aparat kewilayahan.
Baca: Selain Tora-Mieke, Aktor Ini Konsumsi Dumolid Tapi Tak Ditangkap Polisi, Kok Bisa?
"Tujuannya menghalau mereka yang berkeliaran. Nanti dilakukan setiap hari. Saya lihat sekarang sudah mulai berkurang PMKS-nya," kata Tono di Bandung, Jumat (4/8/2017).
Presenter Dr Oz Indonesia, Dokter Ryan Thamrin Dikabarkan Telah Meninggal Dunia https://t.co/wpwZvYMrvp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017
Untuk sekali menghalau, anggota yang diterjunkan kata Tono, sebanyak lima orang, satu di antaranya koordinator.
"Jadi, nanti prosedurnya jika ada PMKS kami halau dan nasehati sekaligus memberi arahan. Jika mereka masih membandel datang ke lokasi itu, akan dirazia. Intinya tidak boleh ada PMKS di 32 titik itu," katanya.
Penghalauan PMKS ini, Tono menyebut akan diujicobakan selama sebulan dahulu, karena terkendala anggaran.
TERPOPULER KEMARIN: Isi Bangunan Sederhana dan Hasil Tes DNA Anak Tampan Ini Bisa Bikin Kamu Kaget! https://t.co/IqgP0KQ4B6 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 3, 2017
Dia juga mengatakan, banyaknya PMKS di Bandung bukanlah warga asli Bandung melainkan kiriman dari daerah-daerah lain.
"Mereka kan ingin mencari makan, ya jadinya pergi ke kota besar, di mana ada gula di situ ada semut," ucapnya.
Lokasi 32 titik perempatan itu di antaranya, Jalan Cihampelas-Pasteur, Jalan Sunda-Veteran, Jalan Pelajar Pejuang-Buahbatu, Jalan Ahmad Yani-Laswi, Jalan Kiaracondong, dan lainnya.