Cirreng Cipaganti, Rasanya Renyah dan Sambal Kuah Kacangnya Pecah di Mulut
Seiring dengan perkembangan zaman, cireng diolah dalam berbagai macam variasi rasa di antaranya saus kacang, daging ayam, daging sapi, hingga keju
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Bagi Anda penggemar olahan makanan pinggir jalan, pasti tidak asing mendengar kata cireng.
Cireng atau "aci digoreng" merupakan satu di antara jajanan khas Sunda.
Bahkan, cemilan ini sangat populer di daerah Priangan, hingga dijual dalam berbagai variasi rasa.
Pada umumnya cireng memilik bentuk bulat dan pipih, serta memiliki tekstur yang garing.
Cemilan berbahan tepung tapioka atau disebut aci oleh masyarakat Sunda ini diolah dengan cara digoreng.
Begini Klarifikasi Indadari Saat Diisukan Sakit dan Curhat Pilu Akibat Caisar YKS Kembali Berjoget https://t.co/3ZytcmclRN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 3, 2017
Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung tapioka, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang, dan minyak goreng.
Seiring dengan perkembangan zaman, cireng diolah dalam berbagai macam variasi rasa di antaranya saus kacang, daging ayam, daging sapi, hingga keju dan sosis.
Namun, cireng saus kacang tetap menjadi favorit masyarakat, karena rasanya yang pas.
Saat ini cireng tak ada terdapat di Priangan saja tapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara.
Cireng termasuk jajanan favorit warga Kota Bandung.
Di hampir setiap pinggir jalan, selalu ada penjual gorengan yang menjajakan cireng.
Satu di antara yang paling terkenal dan legendaris adalah Cirreng Cipaganti.
Sesuai namanya, jajanan pinggir jalan ini berlokasi di kawasan Cipaganti, tepatnya di Jalan Lamping, Cipaganti, Kota Bandung.