Ares, Komunitas yang Kerap Bawa Reptil ke Sekolah-sekolah
Orang itu bernama Sandy Taipan, pemilik dari ular tersebut, sekaligus koordinator dari komunitas Andir Reptil Society atau . . .
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Taman Balai Kota Bandung selalu ramai setiap Minggu.
Pada Minggu (30/7/2017), Tribun Jabar mengunjungi taman tersebut sekira pukul 08.00 WIB.
Ribuan orang sudah memadati taman tersebut sejak pagi.
Di lokasi, terlihat ada kerumunan orang yang sedang memperhatikan tiga ekor ular.
Satu ular tampak berukuran besar, panjangnya sekira dua meter.
Dua ular lainnya berukuran kecil, panjangnya sekira kurang dari dua meter.
Gara-gara Tak Terima Diklakson, Pria ini Pukul Wanita hingga Berdarah di Jalan Reog Bandung https://t.co/qvyqqsNvzI via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017
Ular yang berukuran besar tersebut tampak sedang dipegang oleh seseorang tanpa rasa ketakutan.
Orang itu bernama Sandy Taipan, pemilik dari ular tersebut, sekaligus koordinator dari komunitas Andir Reptil Society atau disingkat Ares yang tengah menggelar kegiatan tersebut.
Sandy Taipan mengatakan kegiatan Ares kerap mendatangi sekolah-sekolah untuk mengenalkan beragam jenis reptil kepada para siswa.
"Selain setiap Minggu mengenalkan ular kepada masyarakat di Taman Balai Kota ini. Ares juga sering melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah bersama komunitas pecinta reptil lainnya," ujar Sandy.
Mengenal Rumah Kembar Karya Presiden Soekarno di Malabar https://t.co/SYSqcMDlrH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017
Sandy menambahkan, tujuan dari sosialisasi tersebut adalah mengenalkan mengenai apa itu reptil.
Selain itu, Ares juga ingin masyarakat mengetahui bagaimana memperlakukan reptil yang jinak, dan bagaimana menghadapi reptil yang liar dan berbahaya. (*)
