Kuliner Bandung
Kongko di Tempat Ngopi Tertua di Kota Bandung, Pelayan Senyum Beri Kode Khusus
Sedikit hal yang menurut Aldi berubah hanyalah perluasan bangunan pada. . .
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Meskipun tempatnya heritage dan jadul, Warung Kopi Purnama tidak pernah sepi pengunjung.
Pengunjungnya tak hanya orang-orang tua, tapi juga anak-anak muda. Meski tak saling mengenal, tak jarang mereka saling melempar senyum. Kopi menyatukan mereka.
Tempat Sarapan
Aldi mengatakan, warung kopi ini didirikan oleh Jong A Tong, kakek buyutnya yang berasal dari Medan.
Awalnya, warung kopi ini terkenal sebagai tempat sarapan, yang bukanya saat pagi dan biasanya sudah tutup menjelang siang hari.
Namun, lama-kelamaan, seiring dengan banyaknya pengunjung, warung ini pun buka hingga malam dan menjadi warung kopi.
Nama Chang Chong Se berubah pada 1966 seiring dengan munculnya kebijakan pemerintah yang mengharuskan pemakaian nama-nama tempat menggunakan bahasa Indonesia.

"Dari furnitur hingga gaya bangunannya masih kami pertahankan agar menjaga ciri khas aslinya," kata Aldi di Warung Kopi Purnama, Jumat (28/7).
Sedikit hal yang menurut Aldi berubah hanyalah perluasan bangunan pada bagian belakang dan beberapa pemugaran. Selain itu, semuanya masih seperti dulu. Bahkan, lagu-lagu yang diputar masih lagu-lagu lama.
"Masih seperti The Beatles, lagu-lagu Eric Clapton, Gary Moore, dan lainnya," ujar Aldi.
Namun, karena kekhasan inilah, kata Aldi, banyak sekali figur publik yang berkunjung ke sana. Beberapa di antaranya adalah presenter kuliner Bondan Winarno, penyanyi cantik Andien, komedian Rony Dozer, hingga Dipa The Changcuters.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, kata Aldi, juga pernah berkunjung ke warungnya.
Begitu pula pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
TERPOPULER PEKAN INI: Viral Video Menantu Ribut dengan Mertua: Colok Mata Saya, Colok! https://t.co/pbnig3NddX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 29, 2017
Kode Khusus