Dari Punya Travel Luar Angkasa Sampai Proyek Berbagi Pisang, Inilah Daftar Kekayaan Jeff Bezos

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Futhuriyyah Mahendra

TRIBUNJABAR.CO.ID - Posisi sebagai orang terkaya di dunia tidak lagi milik pendiri Microsoft, Bill Gates.

Posisi tersebut telah tergantikan oleh Jeff Bezos, pendiri situs jual-beli Amazon.

Dilansir dari Thesun.co.uk, Jeff Bezos diketahui memiliki kekayaan sebesar 90 miliar Dollar atau setara Rp 1 kuadriliun.

Selain menjadi pendiri Amazon, pria yang terobsesi pada science fiction ini memiliki sebuah perusahaan travel luar angkasa bernama Blue Origin.

TERPOPULER PEKAN INI: Viral Video Menantu Ribut dengan Mertua: Colok Mata Saya, Colok! https://t.co/pbnig3NddX via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 29, 2017

Jeff Bezos telah menjual sekira Rp 13 triliun saham Amazon untuk mendanai perusahaan travel luar angkasa yang didirikannya sejak pada tahun 2000 itu.

Ia percaya tahun depan atau secepatnya, Blue Origin dapat 'membayar pelanggan' untuk melakukan perjalanan singkat ke luar angkasa.

Ketertarikannya pada hal yang berhubungan dengan luar angkasa membuatnya mau membiayai pemulihan roket pendorong dari misi luar angkasa Apollo.

Misi tersebut dilakukan dari dasaar Samudra Atlantik pada 2013 lalu.

"Saya ingin ke luar angkasa, tapi itu tidak terlalu penting. Saya percaya kita sedang berada di tepi zaman keemasan eksplorasi ruang angkasa," ujar Jeff Bezos.

Jeff Bezos mengaku dirinya ingin Blue Origin dapat menurunkan biaya akses ke luar angkasa.

Ia sendiri sempat merasakan eksplorasi luar angkasa tahun lalu saat dirinya menjadi pemeran cameo sebagai alien di film Star Trek Beyond.

Hingga saat ini, Jeff Bezos telah mengeluarkan uang sebesar Rp 1 triliun untuk berinvestasi di berbagai bidang.

Namun dibanding para orang terkaya yang lainnya, kontribusi amal Jeff Bezos sejauh ini masih relatif rendah.

Baca: Tidak Bawa Kartu Identitas, SPG Cantik Terciduk Petugas di Tempat Karaoke

Bill Gates diketahui telah berjanji untuk memberikan setengah dari kekayaannya yang sangat besar itu untuk beramal.

Begitu pula dengan sang legenda investasi Amerika Serikat, Warren Buffet, yang telah berjanji untuk memberikan 99 persen dari kekayaannya yang berjumlah Rp 980 triliun itu untuk beramal.

Jeff Bezos sendiri baru-baru ini telah memberi Rp 467 miliar untuk beramal pada pasien kanker di Seattle.

Pada bulan Mei dia menyumbangkan Rp 13 miliar pada kelompok pendukung kebebasan pers.

Proyek unik juga tengah dilakukan Jeff Bezos, yaitu memberikan pisang pada setiap pejalan kaki di kota kelahiran Amazon, yaitu Seattle.

Sebanyak delapan ribu pisang dibagikan setiap harinya, dan hingga saat ini tercatat yang telah dibagikan adalah sebanyak 1,7 juta pisang.

Selain itu, Jeff Bezos juga berinvestasi di Airbnb, Uber, Google, dan pada 2013 ia membeli koran The Washington Post seharga Rp 3 triliun.

Kekayaan Jeff Bezos juga termasuk sebuah danau di Medina, dekat Seattle, senilai Rp 332 miliar dan rumah senilai Rp 306 miliar.

Baca: Raphael Maitimo Absen, Carlton Cole Berpotensi Diturunkan Lawan Perseru Serui

Rumah seluas 2508 meter persegi itu berlokasi di Washington DC, bertetangga dengan Obama dan juga Ivanka Trump.

Jeff Bezos juga memiliki sebuah peternakan seluas 30 ribu hektar di West Texas, sebuah rumah seharga Rp 332 miliar di Beverly Hills, dan tiga apartemen yang terhubung dan menghadap Central Park, New York, seharga Rp 227 miliar.

Selain properti, Jeff Bezos juga memiliki jet pribadi yaitu Gulfstream G650ER yang harganya sekira Rp 875 miliar.

Daftar panjang kekayaannya ini ia mulai di Albuquerque, New Mexico.

Pada tahun 2010 Jeff Bezos pernah berkata, "saya membantu memperbaiki kincir angin, memvaksinasi sapi, dan melakukan pekerjaan lain."

Jeff Bezos masuk ke universitas Princeton pada usia yang masih cukup belia.

Baca: Kongko di Tempat Ngopi Tertua di Kota Bandung, Pelayan Senyum Beri Kode Khusus

Kendati demikian, Jeff Bezos mampu meraih banyak nilai A di satu di antara universitas ternama Amerika Serikat tersebut.

Jeff Bezos lalu pindah ke New York dan bertemu wanita bernama MacKenzie yang kini menjadi istrinya.

Wanita tersebut selalu mengingatkan Jeff Bezos untuk selalu rendah hati.

Jeff Bezos mendirikan Amazon pada 1994, ia menjual buku-buku yang ada di garasinya dan mengirimnya melalui kantor pos.

Ia awalnya membuat sebuah situs biasa dan menambahkan musik dan video di dalamnya, sampai akhirnya ia mendapat sebuah ide cemerlang yang berasal dari seorang pelanggan.

"Seorang pelanggan bilang 'aku harap kamu menjual wiper kaca depan karena aku sangat memelukannya'," tutur Jeff Bezos.

Ia lalu menyadari apapun dapat dijual secara online, dan terciptalah Amazon.