Bobotoh Meninggal

Ricko Andrean Dua Kali Berhenti Kerja Gara-gara Tak Diizinkan Nonton Persib Bandung Main

Meski sering dilarang kakak-kakaknya, Ricko, yang sudah ditinggal kedua orang tuanya, sering nekat berangkat ke stadion

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Wanti Puspa Gustiningsih
Sejumlah pelayat di teras rumah duka Ricko Andrean Maulana (22) di Cicadas, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Kamis (27/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Zezen Zainal Mutaqqin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Ricko Andrean Maulana, bobotoh korban pengeroyokan suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api meninggal dan sudah dimakamkan, kemarin.

Cerita menarik lantas terungkap dari sosok suporter sejati Persib Bandung itu.

Satu di antaranya pengakuan kakak kandung Ricko, Rony Yuliandi (28).

Rony menegaskan tak meragukan fanatisme sang adik terhadap Maung Bandung yang sudah tertanam sejak bocah.

"Ketika kecil, kalau Persib mau main, dia selalu berdiri di pinggir jalan menyaksikan bobotoh yang lewat mau nonton Persib. Dia sangat antusias kalau Persib main," kata Rony.

Beranjak remaja, kecintaan Ricko terhadap Persib makin menjadi-jadi.

Meski sering dilarang kakak-kakaknya, Ricko, yang sudah ditinggal kedua orang tuanya, sering nekat berangkat ke stadion walau hanya membawa uang pas-pasan untuk membeli tiket.

Ketika bermain di Bandung, Ricko memilih berjalan kaki atau nebeng teman-temannya demi bisa sampai di stadion dan memberikan dukungan untuk tim pujaannya.

Bahkan saking fanatiknya terhadap Maung Bandung, kata Rony, sang adik kerap kali membolos kerja atau kuliah hanya demi bisa berangkat ke stadion guna memberikan dukungan bagi skuat Maung Bandung.

"Adik saya bahkan pernah dua kali berhenti kerja gara-gara tak diizinkan menonton Persib. Dia juga sering bolos kuliah kalau Persib main," ujar Rony mengenang almarhum sang adik.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti bobotoh Persib Bandung.

Seorang bobotoh, Ricko Andrean korban pengeroyokan oleh oknum bobotoh akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.10 WIB.

Ricko sebelumnya sempat kritis dan menjalani perawatan intensif tim dokter RS Santo Yusuf. Ricko adalah korban pengeroyokan salah sasaran yang dilakukan oleh belasan oknum bobotoh yang tidak bertanggung jawab saat pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu 22/7/2017).

Baca: Ini Dia Ramuan Khusus yang Dipakai Raja-raja Jawa Agar Tetap Strong saat Melayani Puluhan Selir

Saat itu, Ricko bermaksud menolong seorang bobotoh yang dipukuli karena disangka anggota The Jak Mania. Ia yang bermaksud menolong malah ikut dihakimi belasan oknum bobotoh secara brutal karena dikira sebagai anggota The Jak Mania.

Insiden brutal yang menimpa Ricko ini sempat mendapat perhatian skuat Persib. Sejumlah pemain Persib seperti Atep dan Kim Kurniawan serta Manajer Umuh Muchtar sempat menjenguk Ricko di rumah sakit.

Begitupun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga sempat menjenguk korban di rumah sakit.

Namun, kabar menyedihkan itu akhirnya menghampiri Ricko yang disebut Umuh sebagai bobotoh sejati. Ricko mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.10 WIB.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved