Bobotoh Meninggal

Ricko Andrean di Mata Sohib Kentalnya Sejak Kecil: Lamar Kerja Juga Bareng

Hobinya menonton Persib makin menjadi-jadi ketika ia duduk di bangku SMA. Ricko tak pernah absen menonton di stadion.

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Ravianto
instagram Ricko Andrean
Ricko Andrean. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Zezen Zainal Mutaqqin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - KEPERGIAN Ricko Andrean benar-benar membuat hancur hati sahabat dekatnya, Ari Haryadi (23).

Ari sudah bersahabat dengan Ricko sejak mereka masih sama-sama bocah. Maklum, tempat tinggal Ari dan Ricko berdekatan dan hanya dipisahkan beberapa rumah alias bertetangga.

Ari menuturkan, sahabatnya itu merupakan seorang bobotoh yang sangat fanatik.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Ricko, yang merupakan anak yatim piatu, sudah menggemari Persib.

Hobinya menonton Persib makin menjadi-jadi ketika ia duduk di bangku SMA. Ricko tak pernah absen menonton di stadion.

Bahkan ketika pasukan Maung Bandung melakukan lawatan ke luar daerah, Ricko selalu setia memberikan dukungan secara langsung.


"Dia selalu nonton di stadion. Kalau Persib ke luar, dia juga selalu ikut. Ke Palembang, ke Padang, ke daerah lain, dia selalu menyempatkan diri nonton. Orangnya sangat fanatik," kata Ari kepada Tribun saat ditemui di rumah duka.

Namun, Ari mengaku sangat menyesal tak berangkat ke Stadion GBLA bersama Ricko. Ari berangkat lebih dulu dengan beberapa rekannya.

Ricko menyusul pada sore hari karena harus terlebih dahulu masuk kerja di sebuah perusahaan ritel di kawasan Jalan Jakarta.

Karena langsung berangkat ke stadion sepulang dari kantor, kata dia, sahabatnya itu tak sempat berganti baju dan sama sekali tak membawa atribut Persib.

Akibatnya, Ricko menjadi korban salah sasaran oknum bobotoh yang mengeroyoknya karena disangka anggota The Jak Mania.

"Menyesal tak mendampingi Ricko waktu kejadian. Padahal sehari-hari dia selalu bareng sama saya. Bahkan dia ngelamar kerja pun diantar sama saya," kata Ari sambil tertunduk sedih.

Andi Taufik (21), teman Ricko di komunitas Viking, juga tampak begitu kehilangan sosok Ricko yang menurutnya merupakan orang yang sangat ramah dan baik.

Di tengah teman-temannya, kata Andi, Ricko selalu riang dan memberikan keceriaan bagi teman-temannya.

"Anaknya baik sekali. Suka nolong. Ramah. Dia seorang bobotoh sejati. Ke mana pun Persib main, dia selalu nonton," kata Andi.


Diberitakan sebelumnya, seorang bobotoh bernama Ricko Andrean korban pengeroyokan oleh oknum bobotoh akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.10 WIB.

Ricko sebelumnya sempat kritis dan menjalani perawatan intensif tim dokter RS Santo Yusuf. Ricko adalah korban pengeroyokan salah sasaran yang dilakukan oleh belasan oknum bobotoh yang tidak bertanggung jawab saat pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu 22/7/2017).

Baca: Ini Dia Ramuan Khusus yang Dipakai Raja-raja Jawa Agar Tetap Strong saat Melayani Puluhan Selir

Saat itu, Ricko bermaksud menolong seorang bobotoh yang dipukuli karena disangka anggota The Jak Mania. Ia yang bermaksud menolong malah ikut dihakimi belasan oknum bobotoh secara brutal karena dikira sebagai anggota The Jak Mania.

Insiden brutal yang menimpa Ricko ini sempat mendapat perhatian skuat Persib. Sejumlah pemain Persib seperti Atep dan Kim Kurniawan serta Manajer Umuh Muchtar sempat menjenguk Ricko di rumah sakit.

Begitupun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga sempat menjenguk korban di rumah sakit.

Namun, kabar menyedihkan itu akhirnya menghampiri Ricko yang disebut Umuh sebagai bobotoh sejati. Ricko mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.10 WIB.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved