Viral di Media Sosial
Kakek Kanjut Blakblakan Cerita soal Namanya yang Sama dengan Alat Vital Pria dalam Bahasa Sunda
Sejumlah pegawai di sekitar rumah dinas dan pendopo tampak tersenyum-senyum saat melihat kedatangannya dan
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Awalnya, identitas pria berusia 85 tahun viral di media sosial karena nama dalam kartu tanda penduduknya (KTP) dan kartu Indonesia sehatnya ada sesuatu yang ganjil.
Tercatat dalam kolom KTP, pria ini bernama 'Kanjut'.
Dalam istilah bahasa Sunda, Kanjut dikenal sebagai alat kelamin pria.
Selain itu, juga dikenal sebagai tempat penyimpanan uang.
Tak ingin Anaknya Malu, Pria ini Rahasiakan Pekerjaannya, Tapi pada Suatu Hari Semuanya Terbongkar https://t.co/bxBEpUIKqW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 26, 2017
Kanjut tinggal di Desa Waluya Kecamatan Waluya Kabupaten Karawang.
Ia menyambangi rumah dinas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Kamis (27/7).

Sejumlah pegawai di sekitar rumah dinas dan pendopo tampak tersenyum-senyum saat melihat kedatangannya karena tahu namanya cukup ganjil.
Belakangan diketahui, foto kartu identitasnya tersebar saat ia mendatangi puskesmas di daerahnya dengan menunjukan KTP.
Kemudian, KTPnya difoto dan viral. Sehari-hari, ia berprofesi sebagai petani dan penggembala kambing.
"Waktu lahir namanya memang bukan Kanjut. Tapi Rasid. Usia enam tahun diganti jadi Kanjut oleh orang tuanya," kata Kanjut yang saat masih muda mengaku jago beladiri.
Namanya diganti karena saat itu, ia sakit-sakitan. Lantas, orang tuanya mengganti nama Rasid dengan kepercayaan bahwa nama Kanjut membawa kemujuran.
'Tercyduk', Videonya Ditiru Afi Nihaya, Catherine Olek: Kami Bukan Teman Baik https://t.co/swpFwu57Vr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 26, 2017
"Saya tidak malu diberi nama Kanjut dan malahan dengan nama itu penyakit abah waktu kecil jadi sembuh," katanya yang selama pembicaraan menggunakan bahasa Sunda.
Ketiga anaknya telah menikah dan ia tinggal bersama istrinya di rumah yang ia miliki.
Sehari-hari bersama istrinya, ia menggarap sawah dan mencari rumput untuk hewan ternaknya.