Uus Berjalan 20 Kilometer untuk Berjualan Kain Lap dan Keset

Untuk menghidupi diri dan keluarganya, Uus Kusnaidi (39) harus berjalan kaki sejauh kira-kira 20 kilometer untuk berjualan kain lap dan keset.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/SELI ANDINA
Uus Kusnaidi (39) ketika ditemui Tribun Jabar di jalan Percobaan Cileunyi, Selasa (25/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Untuk menghidupi diri dan keluarganya, Uus Kusnaidi (39) harus berjalan kaki sejauh kira-kira 20 kilometer untuk berjualan kain lap dan keset.

Hal tersebut diungkapkan Uus Kusnaidi ketika ditemui TribunJabar.co.id di jalan Percobaan, Cileunyi, Selasa (25/7/2017).

Pria asli Ujungberung yang kini menetap di Majalaya, Kabupaten Bandung, ini bercerita bahwa setiap hari dirinya berkeliling di sekitar Bandung Timur untuk berjualan kain lap dan keset.


"Kadang kalau belum laku, saya berjualan sampai Cicaheum," ujar Uus.

Yang menarik perhatian adalah fakta bahwa Uus berkeliling Bandung Timur dengan berjalan kaki

Uus biasa berjalan kaki dari rumahnya di Kampung Ebah, Kecamatan Majalaya, hingga daerah Cileunyi, bahkan sampai Cicaheum.

Bila dihitung-hitung, Uus berjalan sekira 20 kilometer setiap harinya untuk berdagang kain lap.

"Saya pernah mencoba berjualan di pasar, tapi ternyata kalau kain lap seperti ini tidak bisa, tidak laku," ujar Uus.

Sesekali Uus beristirahat sembari menghabiskan bekal seadanya yang disiapkan sang istri.

Uus memilih berjalan kaki dibandingkan menggunakan kendaraan umum agar dagangannya lebih cepat laku dan menghemat biaya.

Uus berharap dengan usahanya, dirinya dapat memberikan nafkah yang cukup untuk anak dan istrinya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved