Advertorial

HUT Ke-49, BPJS Kesehatan Dorong Gotong Royong Besar Dalam Menyukseskan Program JKN-KIS

Cikal bakal jaminan kesehatan semesta berawal dari ide yang digagas oleh Menteri Kesehataan Professor G. A. Siwabessy di tahun 1968.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
ISTIMEWA

TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejak 1 Januari 2014, Indonesia telah mengimplementasikan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS), yang merupakan salah satu dari amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Cikal bakal jaminan kesehatan semesta berawal dari ide yang digagas oleh Menteri Kesehataan Professor G. A. Siwabessy di tahun 1968.

Cita-cita tersebut, mulai diwujudkan oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri membentuk Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional Nomor 40 Tahun 2004.

Aturan itu kemudian dikuatkan oleh Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nomor 24 Tahun 2011, sehingga lahirlah BPJS Kesehatan yang mengelola Program JKN-KIS.
Secara bertahap, Program JKN-KIS pun terus berkembang pesat hingga kini dan bergerak menuju cakupan semesta.

Melalui Program JKN-KIS setiap warga negara Indonesia mendapatkan akses dan jaminan saat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Dan sampai dengan saat ini, jumlah masyarakat yang telah mengikuti Program JKN-KIS hampir mencapai 70% dari jumlah penduduk Indonesia.

Program JKN-KIS ini sendiri merupakan salah satu Program Prioritas Pemerintahan Presiden Jokowi-JK yang tercantum dalam Nawacita ke-5, yaitu meningkatan kualitas hidup manusia Indonesia.

Program ini diharapkan mampu meretas jalan perubahan demi Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Memperingati HUT ke-49 ini, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Soreang terus mendorong terwujudnya gotong royong besar dari seluruh lapisan masyarakat dalam menyukseskan Program JKN-KIS.

Diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya bergotong-royong melalui partisipasi aktif mendaftarkan dirinya ke dalam Program JKN-KIS, serta menjadikan pola hidup sehat sebagai budaya dan kebutuhan sehari-hari, sehingga taraf kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan secara berkesinambungan.

Dalam rangka memperingati HUT BPJS Kesehatan ke-49 serta sebagai upaya mengoptimalisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui kegiatan Promotif dan Preventif, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan OASE Kabinet Kerja dan Kementerian Kesehatan RI bermaksud menyelenggarakan bulan Deteksi Dini Kanker Serviks pada tanggal 13 - 31 Juli 2017.

Rangkaian kegiatan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks (13 Juli - 31 Juli 2017) dalam rangka HUT BPJS Kesehatan direncanakan akan dilaksanakan di beberapa titik lokasi khususnya di wilayah Kabupaten Bandung: Puskesmas Ciwidey, Puskesmas Katapang, Puskesmas Margahayu Selatan, Puskesmas Bihbul, Puskesmas Dayeuhkolot, Puskesmas Cilengkrang, Puskesmas Cileunyi, Puskesmas Cinunuk, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, Puskesmas Majalaya, Puskesmas Ciparay, Puskesmas Baleendah, Puskesmas Arjasari, Puskesmas Banjaran Kota, Puskesmas Nagrak, Puskesmas Pangalengan. Adapun laboratorium Pelaksana Pap Smear: Lab PRODIA Kopo Permai, Lab PRODIA Majalaya, Lab PRODIA Banjaran.

Dalam mewujudkan “Universal Health Coverage” pada tahun 2019, tentunya BPJS Kesehatan terus melakukan upaya dan inovasi dalam cakupan kepesertaan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Dengan adanya Call Center di 1500 400, Drop Box di tiap-tiap Kecamatan, bantuan Kader JKN-KIS, perluasan chanel pembayaran di PPOB, kemudahan akses di aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, Skrining Riwayat Kesehatan serta Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks, semua merupakan fasilitas yang diberikan oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan dan melayani penduduk Indonesia.

Berdasarkan data per-14 Juli 2017, terdapat 2.124.016 jiwa yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di wilayah Kabupaten Bandung.

Selain itu, terdapat total 172 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Soreang, yang terdiri atas 62 Puskesmas, 25 Dokter Praktek Perorangan, 8 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 70 Klinik Pratama, dan 7 FKTP TNI/POLRI.

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Soreang juga telah bekerja sama dengan 7 Rumah Sakit di Wilayah Kabupaten Bandung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved