PPDB Jawa Barat
Ketua Fraksi Gerindra Kota Bandung Sebut PPDB di Jabar Belum Maksimal
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Bandung dan Jawa Barat kemarin menjadi sorotan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Bandung dan Jawa Barat kemarin menjadi sorotan.
Dalam pelaksanaannya, Banyak orangtua yang kecewa dengan sistem PPDB online.
Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra Kota Bandung, Arif Hamid Rahman memberikan pendapatnya soal PPDB online yang banyak dikeluhkan banyak orangtua siswa tersebut.
Menurut Arif, kebijakan pemerintah masih labil yang terkadang masih dapat berubah-ubah, sehingga menjadi kendala di pelaksanaannya.
"Banyak aduan dari para orangtua siswa dan ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah," kata Arif, Selasa (18/7/2017).
Ia juga melihat bahwa PPDB di Jabar dan Kota Bandung masih belum maksimal dalam penyosialisasiannya kepada masyarakat terutama kepada orangtua siswa, sehingga banyak orangtua siswa tidak paham mengenai alur PPDB secara online.
Terungkap! Ini Dia Artis yang Tertangkap Bersama Pretty Asmara Terkait Kepemilikan Narkoba https://t.co/nvNiu2PjP2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 18, 2017
"Apalagi kepada warga yang tergolong rawan melanjutkan pendidikan (RMP). Mereka tidak memahami sistem PPDB online. Lalu, sistem online yang sering error atau sulit dibuka menjadi masalah di lapangan, apalagi ada human error dalam mengupload identitas siswa," katanya.
Pada prinsipnya, pendidikan merupakan hak dasar yang harus didapatkan oleh semua warga.
Sehingga, pemerintah harus memberikan pelayanan yang terbaik agar semua siswa bisa melanjutkan pendidikannya di semua jenjang.
"PPDB harus dievaluasi sehingga pada penyelenggaraan tahun depan bisa berjalan dengan lancar dan mulus," katanya. (*)