Persib Bandung
Tak Banyak yang Tahu, Ini Nama Sebenarnya yang Tertera di Patung Persib
Patung yang bertinggi kurang lebih 5 meter ini, berpose sedang menendang bola dan menghadap ke arah utara.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Kisdiantoro
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Orang sering menyebutnya patung Adjat Sudrajat, ada pula yang memanggilnya patung Persib.
Patung yang terletak di persimpangan jalan tamblong ini ternyata bernama monumen sepakbola.
Hal ini terlihat dari keterangan dibawah patung yang bewarna hitam ini .
Disana ditulis "Monumen Sepak Bola kepada masyarakat Bandung oleh pemerintah kotamadya Bandung dengan dukungan PT Djarum, diresmikan di Bandung pada tanggal 8 Mei 1990 oleh Ateng Wahyudi".
Patung yang bertinggi kurang lebih 5 meter ini, berpose sedang menendang bola dan menghadap ke arah utara.
Patung ini selalu dimandikan oleh Viking Persib Club saat ulang tahun Viking.
Patung ini juga dikelilingi oleh taman bunga.
[VIDEO]: Lagi Live di TV, Boni Hargens Perlihatkan Sikap Aneh, Netizen: Boni Sedang Sakau https://t.co/hvg82Nlksw #TribunJabar pic.twitter.com/9GniJ1ffYE
Vikin Mandikan Patung Persib
Kelompok suporter Persib Bandung, Viking, memandikan Patung Persib yang terletak di Jalan Tamblong, Kota Bandung. Acara itu dilakukan berkenaan dengan ulang tahun ke-21 Viking, Kamis (17/7/2014).
Memandikan Patung Persib menjadi upacara tahunan, setiap ulang tahun Viking pada 17 Juli.
Selain kegiatan memandikan Patung Persib, Viking membagi-bagikan tajil untuk para pengguna jalan. Perayaan ulang tahun Viking berlanjut dengan sahur on the road pada Jumat (18/7/2014) dini hari.
Pentolan Viking, Heru Joko, mengaku kegiatan memandikan Patung Persib bagian dari cara untuk mengenalkan Persib. "Persib itu budaya Jabar. Kita butuh Persib. Acara (memandikan patung) ini agar mengenalkan bahwa Persib itu penting bagi Jabar," ujar Heru, kemarin.
Menurutnya, Viking tidak lagi sekadar pendukung Persib Bandung tapi juga sebagai pemersatu masyarakat Jabar. "Anggota Viking sudah banyak, harus ada manfaatnya. Kami pun siap bantu, misalnya, untuk kegiatan bakti sosial atau menjaga kota. SDM-nya sudah ada," kata Heru.